gentamerah.com // Waykanan – Waykanan sudah berprestasi dalam hal Kota Layak Anak (KLA), tinggal memaksimalkan lagi, agar mampu meraih KLA dengan predikat Madya. Dalam upaya memwujudkan kesetaraan dan keadilan gender melelui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG), Waykanan diyakini mampu raih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2020.
Hal itu diungkapkan, Wakil Gubernur Lampung , Chusnunia Chalim, saat Road Show KLA di Kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Waykanan, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, Waykanan sudah menenuhi semua persyaratan, hanya tinggal beberapa hal saja. Perda Layak Anak segera selesai, Forum Anak Daerah sudah sampai tingkat desa, ruang bermain anak sudah terverifikasi pusat, Rancangan aksi daerah sudah ada.
“Sekolah Ramah Anak sudah ada 234 sekolah, puskesmas ramah anak sudah ada tujuh, dan ditargetkan seluruh puskesmas akan ramah anak pada 2020. Hanya tinggal berkolaborasi dengan lembaga masyarakat. Saya yakin dan optimis, Kabupaten Way kanan akan mampu meraih KLA dengan predikat Madya,” ujarnya.
Wagub mengapresiasi Kabupaten Waykanan yang telah menerapkan pola hidup sehat, sebagi upaya dalam mengatasi stunting, salah satunya dengan telah mendeklarasikan ODF sampai tingkat desa. “Alhamdulillah Way Kanan deklarasi ODF ditingkat desa sudah mencapai 100 persen, hanya perlu meningkatkan pusat layanan keluarga,” kata dia.
Dalam acara road show KLA tersebut, Wagub Nunik bersama ratusan siswa dan siswi serta jajaran Pemkab Waykanan melakukan senam Germas dan makan buah bersama, serta mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting.