 |
| Sekdakab Lampura, Sofyan |
gentamerah.com // Lampung Utara – Berdalih Bulog belum siap stok beras premium, Pemkab Lampung Utara menunda pembagian beras untuk warga terdampak Covid 19. Hingga saat ini bantuan beras sebanyak 379 ton untuk tiga bulan belum direalisasikan.
379 ton beras tersebut diperuntukan bagi 12.621 KK di 15 kelurahan Lampung Utara.
PJ sekda Lampura, Sopyan, SP.,MM mengatakan, untuk satu bulan yang lalu baru mengadakan beras sebanyak 100 ton.
“Kemarin baru 100 ton, itupun masih kurang untuk di Kelurahan Kelapatujuh dan Bukitkemuning, belum dikasih. Kalau yang lain sudah semua,” kata Sofyan, saat dihubungi oleh media ini melalui ponsel selulernya, Jum’at malam (03/07/2020).
Saat ini, kata Sofyan, masih mengurus pengadaan 279 ton beras. Informasi yang didapat, beras premium di bulog baru ada stock 100 ton dari 379 ton.
“Jadi yang sudah dibayar oleh pemkab itu ya 100 ton , kekurangan 279 ton katanya bulog juga masih mempersiapkan, dan pemerintah daerah lagi mempersiapkan prosesnya untuk pengadaannya,” kata dia.
Sofyan mengelak, jika bantuan tersebut terhambat akibat Pemda Lampura. “Enggak, jadi semua nya itu sedang berjalan. Pemkab proses melalui BPBD admistrasi segala macem diproses itu harus lewat prosedur, sembari bulog nanti menyiapkan,” kilah Sopyan.
Jika proses telah selesai, kata Sofyan, beras akan segera direalisasikan untuk bulan Juli dan sisa bagi warga yang belum mendapatkan.
“Bulan Juli ini skemanya, dari Kota Alam dulu, itu seperti tahap awal. Mereka langsung dapat tahap yang kedua. Kalau Bukitkemuning dan Kelapatujuh, karena data awal belum masuk makanya pembagian awal itu dipending. Nah tahap dua ini dua kelurahan itu langsung dibagi tahap satu dan dua.Karena sisa kemarin yang seharunya untuk Bukitkemuning masih ada delapan ton,” ujar dia.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
