gentamerah.com // Lampung Utara – Banyak keluhan warga terkait harga tabung gas mencapai Rp. 25/30 ribu dieceran serta kosongnya pasokan gas elpiji berukuran 3Kg disejumlah pangkalan maupun agen Diwiliayah Abung Selatan dan Kotabumi. Kadis perdagangan langsung lakukan inspeksi mendadak (sidak) Disejumlah wilayah tersebut.
Anehnya, saat sidak dilakukan, sejumlah penyedia elpiji 3kg, stok elpiji tersebut banyak dan kategori mencukupi. Namun sebelum dan sesudah sidak, warga tetap kesulitan mendapatkan elpiji itu.
“Untuk pemasokan tabung gas 3kg disejumlah pangkalan tersebut itu normal, misalkan satu pangkalan satu Minggu nya tiga penyaluran dan semua nya normal, namun banyaknya permintaan warga yang saat besar makanya mungkin terjadinya abis mungkin dipangkalan tersebut,”Kata Hendry SH.,MM saat sidak Disejumlah agen dan pangkalan yang ada.
Hendry menjelaskan, pemerintah daerah sudah koordinasi dengan korwilnya untuk menambahkan pasokan yang ada untuk saat ini.
“Aktifitas masyarakat semakin meningkat saat diberlakukannya new normal covid-19 ini, ditambahkan lagi menjelang idul adha,”kilah dia.
Saat disinggung, namun kenyataan kelangkaan ini terjadi pasti saat menjelang bulan puasa, idul Fitri maupun adha, Hendri mengaku tidak memahami hal tersebut.
“Kalau itu saya kurang tahu, karena saya ini baru menjabat kadis perdagangan. Barometer saya melihat idul adha inilah, kondisi permintaan tabung gas saat ini. Mungkin kemarin sempat terlena dikarnakan adanya virus covid-19, makanya yang ada malah tak terpakai, ketika sudah dilakukan new normal peningkatan saat pesat untuk penggunaan tabung gas 3kg,” kilanya.
Dinas perdagangan, kata Hendri, akan terus berupaya memaksimalkan stok tabung gas 3kg hingga usai lebaran idul adha.
Saat ditanya, kedepan nanti bakal akan sidak lagi atau akan dibuatkan peraturan buat hal tersebut, diakuinya akan dilakukan kajian ulang.
“Jadi nanti kita akan kaji lagi, daerah lokal boleh tidak menerbitkan aturan, kalau dari pusatkan hanya himbauan dan tidak ada sanksi yang tegas, apabila ada orang mampu membeli tabung gas 3kg, inllilah yang akan saya koordinasikan, untuk terbitkan aturan pembatasan sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya
Menurutnya, sebagai Gambaran Umum, Lampung Utara terdapat 6 Agen LPG 3 Kg yang terdaftar di Dinas Perizinan. Secara keseluruhan alokasi LPG 3Kg bulan Juli 2020 untuk Lampung Utara sebesar 949,2 MT (316.400 tbg). Dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1441H ini, PT. Pertamina telah berikan Tambahan Alokasi di bulan Juli 2020 sebesar 8% atau sebesar *75,2MT* (25.200 tbg) hingga akhir bulan ini.
“PT. Pertamina juga telah menyiapkan tambahan alokasi untuk Kab. Lampung Utara sebesar *57,12MT* (19.040 tbg) yang akan didistribusikan di awal bulan Agustus 2020. Dan telah memastikan ketersediaan stock LPG Bright Gas 5,5Kg, Bright Gas 12 Kg dan LPG kemasan 12 Kg biru di setiap pangkalan, sebagai substitusi pengguanaan LPG 3 Kg serta terus mendukung himbauan pemerintah pusat dan daerah mengenai larangan Rumah Makan, loundri, peternakan, perkebunan, dan industri untuk menggunakan LPG 3Kg bersubsidi.
—
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
