gentamerah.com // Mesuji—Keluarga Pasien yang dinyatakan Positif Covid-19 mengeluhkan tidak adanya konpensasi dari Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung. Padahal keluarga tersebut dilarang keluar untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut AR, salah satu keluarga dari Pasien yang dinyatakan Positif Covid-19, hingga saat ini keluarganya tidak bisa kemana-mana dan tidak bisa belanja keluar rumah karena ada larangan dari pihak terkait. Sehingga dia tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Terus gimana,kalau memang kami tidak boleh kemana-mana penuhin kebutuhan kami, kami mau keluar tidak bisa.Tolong sampaikan kepada mereka gimana nasib kami,” jelas Ar mempertanyakan kinerja gugus tugas yang disampaikan kepada wartawan ketika dihubungi via ponselnya senin (14/9/2020).
Selain itu, salah seorang anggota keluarganya yang dinyatakan Positif dandiisolasi juga tidak pernah mendapatkan perhatian.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media, melalui Agung Gravidoni, Kepala Bidang (Kabid) kesiapsiagaan dari BPBD Kabupaten Mesuji, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji dalam hal ini satuan tugas penanganan Covid -19 menggelar rapat mengenai Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbub) nomor 37 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan upaya pencegahan dan pengendalian Corona virus Desease 2019 di kabupaten Mesuji.
Rapat tersebut lanjutnya,dihadiri Asisten 1,Kepala BPBD,Kepala dinas Kesehatan Wakapolres dan Dandim 0426 Tulang Bawang para Camat didalamnya tidak membahas masalah untuk bantuan kepada keluarga Pasien.
“Kita membahas terkait Perbub nomor 37 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan sanki-sanksi yang akan diambil. Kalau soal bantuan untuk Pasien Covid-19 belum dibahas, mungkin dirapat berikutnya nanti akan kita sampaikan,” kata Agung.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat,Drs Indra Kusuma Wijaya MM mengatakan hanya menyiapkan tempat isolasi di SMPN 2 Mesuji.
“Kita sudah menyiapkan rumah isolasi di SMPN 2 Mesuji dan Untuk makan minum ditanggung pemkab Mesuji. Untuk yang isolasi mandiri (dirumah prinadi) ditanggung masing-masing. Coba konfirrmasi lagi kadis kesehatan, karena ini sudah menyangkut tehnis dilapangan,” tandasnya.
Penulis : Andi
Editor : Yana
