Gentamerah.com || Waykanan – Menjadi pbina disebuah yayasan Tahfidz Quran Al Amin merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi seorang polisi. Hal itu yang dilakukan Aipda Cucu Ahyani Sutarsa (41). Selain tugasnya yang padat masih dapat menyelakan waktu untuk ikut dalam keagamaan.
Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Dit Pamobvit Polda Lampung, dengan tugas khusuusnya mengamankan segala objek vital yang ada di wilayah hukum Polda setempat.
Keterlibatanya dalam pengurus sebuah yayasan keagamaan itu terlihat saat Aipda Cucu sibuk mengurusi wisuda Tahfidz anak dibawah 10 tahun.
“Kita ini sebagai Pengayom, jadi hari harus bisa menempatkan diri dimana saja. Dan alhamdullah saya dipercaya untuk jadi pembina di yayasan keagamaan ini. Sebuah kebangaan tersendiri bagi saya,” katanya.
Aipda Cucu pernah bertugas dalam Operasi Militer Indonesia di Aceh atau disebut juga Operasi terpadu oleh Pemerintah Indonesia dalam melawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tahun 2004. “Kadang sedih melihat anak-anak yang saat ini lebih tertarik memainkan gadget dan kurang tertarik dalam kemampuan menghafal Al Quran. Semaksimal mungkin, maka semampu saya waktu disisihkan untuk terus menjadi Pembina di Yayasan tahfidz ini,” kata dia.
Penulis : Zulkarnain
Editor : Seno
