Nahkodai PHDI Mesuji, Komang Gelar Pesamuan Perdana di Kediaman Pribadinya

Nahkodai PHDI Mesuji, Komang Gelar Pesamuan Perdana di Kediaman Pribadinya

 

Gentamerah.com || Mesuji – Setelah dilaksanakannya Lokasabha,
Pengurus Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mesuji periode 2021-2026, menggelar
rapat kerja (Pesamuan) untuk membahas progam kerja 5 tahun kedepan, di kediaman
pribadi Ketua PHDI Mesuji, I Komang Sutiaka.SH. Di Desa Simpang Mesuji,
Kecamatan Simpang Pematang, Minggu (16/01/2022).

Rapat dihadiri seluruh pengurus PHDI kabupaten setempat.
Tujuan Raker tersebut, agar dapat bersinergi serta berperan aktif dalam
mendukung program Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam rangka memajukan Bumi Ragab
Begawe Caram itu.

Ketua PHDI Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka mengatakan,
rapat kerja dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada dalam anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PHDI di setiap perjalanan kepengurusan yang
ada.

“Ini merupakan rapat kerja perdana pasca kepengurusan
saya di periode kedua ini. Pokok penyelenggaraan rapat kerja ini guna membahas
dan mempersiapkan program kerja yang bersinergi dengan pemerintah Kabupaten
Mesuji untuk turut serta memajukan kabupaten yang kita cintai ini,”Kata
pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
Kabupaten Mesuji itu.

Komang menambahkan, tujuan lain rapat kerja tersebut untuk
melakukan evaluasi kepengurusan dan mengisi beberapa kekosongan jabatan.

“Selama perjalanan kepengurusan pasti saja ada beberapa
anggota yang berhenti atau mengundurkan diri, jadi, dibahas juga pada rapat
ini,” kata dia.

Lebih lanjut ia memaparkan, kegiatan tersebut sangat vital
adanya karena juga sebagai bahan evaluasi beberapa program yang sudah
dijalankan pada masa kepemimpinan sebelumnya, dan menyampaikan perkembangan
keagamaan serta kemasyarakatan.

“Rapat ini juga dijadikan sebagai sarana menyampaikan
pendapat dan saran kepada pengurus harian agar dapat menjalankan tugas dan
kewajiban lebih baik lagi dalam menjalankan program kerja yang ada,” kata
dia sembari menambahkan juga sebagai ajang pembahasan dan evaluasi
“bhisama” yang dicetukan Sabha Pandita PHDI.

“Bhisama penting dibahas karena berlaku bagi semua
kalangan masyarakat Hindu di Indonesia, tidak hanya di Mesuji, jadi perlu ada
evaluasi dan dibahas kembali,” ujar dia.

Laporan : Andi

Editor : Nara 

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18