Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Sebanyak 17 rumah warga Desa Jayasakti,
Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, terendam banjir hingga ketinggian
1-1,5 meter. Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin
kencang pada Senin (15/08/2022), pukul 19:30 WIB hingga dini hari.
Kepala Desa Jayasakti, Joko mengatakan, peristiwa meluapnya
air hingga terjadi banjir itu terjadi pada pukul 01:00 dinihari dan banjir
mulai surut pukul 05:00 pagi.
Akibatnya, selain merendam belasan rumah, air juga merendam 26
hektar lahan perkebunan karet dan kelapa sawit, lahan persawahan 11,5 hektar serta
Kolam ikan, menggenangi akses jalan
sepanjang 1km di empat titik.
“Banjir ini sering terjadi tiap tahunnya, tapi banjir
tahun ini yang cukup parah, ini karena abrasi dan pendangkalan yang terjadi
pada aliran sungai”jelas Joko
Iya pun berharap pemerintah melalui dinas-dinas terkait agar
dapat membantu mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di desa nya.
“Saya harap bapak PJ Bupati Mesuji bisa memperhatikan
Desa kami menurunkan alat berat untuk menormalisasi sungai, memperbaiki
tanggul-tanggul yang jebol, dan penambahan gorong-gorong”. Harap nya.
BPBD kabupaten Mesuji bergerak cepat meninjau lokasi terjadi
nya banjir dan berkomunikasi dengan pihak kecamatan, Desa,
Babinkamtibmas, Babinsa dan pihak-pihak terkait.
Kepala badan BPBD kabupaten Mesuji, Sunardi mengaku sudah
turun kelokasi untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan dinas PUPR, agar melakukan normalisasi sungai, perbaikan
tanggul,dan penambahan gorong-gorong.
Editor : Kan’s