Sulpakar Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Mesuji Saat Malam Hari

 

Malam Hari, Sulpakar Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Mesuji

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji– Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs.
Sulpakar.MM melantik enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkup Pemerintah
Kabupaten setempat, di gedung Perpustakaan Daerah Mesuji, Selasa (30/08/2022),
dilakukan pada malam hari, dan disaksikan seluruh Kepala OPD dilingkup Pemkab
setempat.

Pelantikan tersebut berdasarkan surat Keputusan Bupati
Mesuji, Nomor. KP.03.02/2282/V.03/KPTS/MSJ/2022, Tanggal 30 Agustus 2022.

Enam pejabat yang baru dilantik yakni Agung Subandara yang
sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Mesuji kini dilantik
pada jabatan baru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji.

Kemudian Arif Arianto Jabatan lama Kapala bagian (Kabag)
Ekbang Sekretariat Daerah, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal,
dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Mesuji. Disusul Camat Mesuji M. Taufik Widodo
S.ip M.IP, yang juga dilantik  sebagai
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mesuji.

Selain itu, ada nama Arif Dwianto ST MT,. Sekertaris Badan
Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Mesuji
yang juga dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji.

Sementara Dua pejabat berasal dari Provinsi Lampung,
Syahroni SoS. MIP jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan, dan Wahyu Arswendo Umbara S.STP. MH staf Ahli bidang
pemasyarakatan dan sumber daya manusia.

Sulpakar mengatakan, enam pejabat yang dilantik tersebut
merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang
diselenggarakan Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM)
untuk mengisi kekosongan Jabatan.

“Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik dapat
mengemban amanah secara bertanggungjawab sesuai tugas dan fungsi
masing-masing,” ungkapnya.

Pj Bupati meminta kepada para pejabat yang baru dilantik,
untuk dapat menunjukkan kinerja yang baik selama enam bulan kedepan. Sebab,
apabila tidak mampu untuk menunjukkan progres kinerja yang baik selama waktu
yang ditentukan, maka dirinya tidak segan-segan untuk melakukan evaluasi.

“Saya beri waktu 6 bulan kedepan untuk menunjukan progres
kerja di OPD masing-masing, kalau tidak ada progres sesuai yang diharapkan,
siap-siap akan segera saya evaluasi kembali,” tutupnya.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group