Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji– Penjabat (Pj) Bupati Mesuji
Drs.Sulpakar.MM., menerima kunjungan silaturahmi Paguyuban Sosial Marga
Thionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung, di rumah dinas jabatan bupati
Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (19/09/2022).
“Selamat datang di Mesuji untuk PSMTI, semoga jalinan
silaturahmi ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga dapat berimbas pada
kemajuan Mesuji baik itu dalam hal budaya sosial kemasyarakatan, maupun bidang
perekonomian. Di Provinsi Lampung sendiri warga Tionghoa merupakan bagian dari
masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan yang ada di
Lampung,”kata Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Drs.Sulpakar.MM.
Harapanya, masyarakat provinsi Lampung juga dapat memberikan
kontribusi yang positif terhadap perkembangan pembangunan di Mesuji baik itu
Pendidikan kebudayaan maupun perekonomian.
“Adapun kontribusi selama itu positif kami akan selalu
mendukung dan menerimanya dengan tangan terbuka ini, suatu dengan moto yang
sedang kami gelorakan di seluruh penjuru Mesuji yakni, ‘Bergerak Bersama Maju
Semua’. Oleh sebab itu kita akan saling mendukung untuk memajukan Kabupaten
Mesuji,”tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Boni, salah satu
perwakilan PSMTI menyampaikan maksud dan tujuan rombongannya berkunjung ke
Mesuji, adalah untuk menjalin kerjasama dalam membangun Mesuji.
“Bahkan tadi kami sudah ada pembicaraan di awal tahun,
bahwa kami akan mendatangkan investor
untuk membuat perumahan layak huni bagi masyarakat Mesuji,”ujarnya.
Dikatakan Boni, diawal tahun 2023 akan melakukan peletakan
batu pertama untuk perumahan subsidi di beberapa desa di Kabupaten Mesuji.
“Kunjungan ini akan kami lakukan di seluruh Kabupaten/Kota
setiap bulan, kami juga membawa investor untuk bisa menanamkan investasi
di Mesuji,” kata Boni lagi.
PSMTI Lampung juga sudah memberikan sembako seperti beras
dan Sembako lainnya di wilayah Provinsi Lampung.
“Dan disini juga kita warga Tionghoa bukan dari asli orang
cina,banyak istri dan suami dari suku lain dan berbeda agama,”tutupnya.
Editor : Nara
