gentamerah.comTulangbawang- Tim
Koordinasi Keamanan Pangan Terpadu Daerah (TKKPT) Kabupaten Tulangbawang Provinsi
Lampung melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional. Sidak
dilakukan di Pasar Putri Agung Menggala dan Pasar Unit 2 Banjar Agung, Kamis
(04/05/2017).
Tim yang beranggotakan
Kabid Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tulangbawang, Maria Ulfa,SH, serta
Kasi Kelembagaan, Kerjasama dan Informasi Kemananan Pangan, Rudy
Indrawan,S.Sos, dan Kasi Pengawasan Kemananan Pangan Mahlia,SP, tersebut
melakukan pemantauan terhadap produk pangan yang dijual pedagang.
Kabid Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tulangbawang, Maria Ulfa,SH, serta
Kasi Kelembagaan, Kerjasama dan Informasi Kemananan Pangan, Rudy
Indrawan,S.Sos, dan Kasi Pengawasan Kemananan Pangan Mahlia,SP, tersebut
melakukan pemantauan terhadap produk pangan yang dijual pedagang.
Produk itu mulai dari
daging, ikan, sayur mayur, dan buah-buahan, untuk memastikan ketersediaannya
cukup dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat konsumen.
daging, ikan, sayur mayur, dan buah-buahan, untuk memastikan ketersediaannya
cukup dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat konsumen.
“Pada saat sidak, Tim
Pemkab juga mengambil sejumlah sample pangan diantaranya berupa daging, ikan
dan sayuran yang kemudian akan diteliti, untuk memastikan keamanan pangan yang
dijual di pasar-pasar di Tulangbawang,” kata Suwandi, Kasi Peliputan dan
Dokumentasi Dinas Kominfo.
Pemkab juga mengambil sejumlah sample pangan diantaranya berupa daging, ikan
dan sayuran yang kemudian akan diteliti, untuk memastikan keamanan pangan yang
dijual di pasar-pasar di Tulangbawang,” kata Suwandi, Kasi Peliputan dan
Dokumentasi Dinas Kominfo.
Menurutnya, sampel pangan
tersebut dibawa oleh Tim ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan Tulangbawang untuk
dilakukan test atau uji kandungannya, apakah aman untuk dikonsumsi atau ada
pedagang ‘nakal’ yang sengaja menggunakan zat yang pengawet makanan yang
dilarang seperti formalin dan lain-lain, yang dapat membahayakan kesehatan saat
dikonsumsi masyarakat.
tersebut dibawa oleh Tim ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan Tulangbawang untuk
dilakukan test atau uji kandungannya, apakah aman untuk dikonsumsi atau ada
pedagang ‘nakal’ yang sengaja menggunakan zat yang pengawet makanan yang
dilarang seperti formalin dan lain-lain, yang dapat membahayakan kesehatan saat
dikonsumsi masyarakat.
“Hasil uji dari sample
pangan itu nanti akan ditindaklanjuti oleh Tim, apabila nanti diketahui ada
pedagang yang sengaja menggunakan formalin atau zat berbahaya lainnya akan
ditindak. Sehingga diharapkan keamanan pangan yang dibeli dan dikonsumsi
masyarakat di pasar-pasar yang ada dapat kita jaga keamanan dan kesehatannya
bersama-sama,” ujarnya.
pangan itu nanti akan ditindaklanjuti oleh Tim, apabila nanti diketahui ada
pedagang yang sengaja menggunakan formalin atau zat berbahaya lainnya akan
ditindak. Sehingga diharapkan keamanan pangan yang dibeli dan dikonsumsi
masyarakat di pasar-pasar yang ada dapat kita jaga keamanan dan kesehatannya
bersama-sama,” ujarnya.
TKKPT dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tulangbawang
Nomor: B/20/V.8/HK/TB/2017 tanggal 1 Februari 2017. Mereka bekerja untuk
melakukan pengawasan dan memonitoring terhadap keamanan pangan di Kabupaten Tulangbawang,
salah satunya melalui kegiatan rutin sidak ke pasar-pasar di Kabupaten Tulangbawang.
Nomor: B/20/V.8/HK/TB/2017 tanggal 1 Februari 2017. Mereka bekerja untuk
melakukan pengawasan dan memonitoring terhadap keamanan pangan di Kabupaten Tulangbawang,
salah satunya melalui kegiatan rutin sidak ke pasar-pasar di Kabupaten Tulangbawang.
Penulis : Effendi
Editor : Seno
Editor : Seno
