Tidak Jelas Motifnya, Bendahara Desa Tirtalaga Dianiaya Saat Hendak Pesta

gentamerah.com | Mesuji –  Belum jelas motifnya, bendahara Desa Tirtalaga Kecamatan Mesuji, Lampung, dianiaya dan diancam akan dibunuh, oleh salah seorang warga desa tetangganya. Penganiayaan yang dialami Wawan (28) tersebut, dialami saat hendak menghadiri undangan resepsi khitanan di rumah salah satu warga setempat.

Warga Desa Tirtalaga itu mengaku  pada Senin (15/10),  sekitar pukul 9.30 WIB pagi, saat itu hendak menghadiri undangan resepsi khitanan di rumah salah satu warga setempat, ketika melintas didepan rumah terduga pelaku pemukulan berinisal AD,  yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi resepesi, korban dipanggil oleh pelaku. Korban yang tidak curiga segera menghapiri AD, tetapi tanpa basa basi, pelaku langsung menampar, menendang, serta mengancam akan membunuh korban.

“Kejadiannya begitu cepat mas, karena saya tidak tahu apa maksud dan tujuannya, maka saya hampiri. Nah, sewaktu saya hampiri, AD menyuruh saya duduk disebelahnya, tiba-tiba tanpa sebab, dia langsung menampar dan menendang saya,”paparnya.

Lebih dalam wawan menjelaskan, bahwa setelah dirinya ditampar dan ditendang oleh AD, tak lama salah satu kerabat AD keluar dari rumah sambil membawa sebilah pisau dan langsung akan menyerang dirinya. Beruntung saat itu dilokasi ada mantan kepala desa setempat Rismanuddin dan langsung mencegah aksi pelaku.

” Untungnya, ada pak Risman, mantan Kades, setelah itu saya disuruh pergi oleh mertua AD, yang muncul dari samping rumahnya,”ujarnya.

Dalam keadaan masih trauma dan heran atas peristiwa yang baru saja dialaminya, Wawan masih sempat menghadiri undangan khitanan. Setelah itu, dia melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Sekretaris Desa setempat.

“Saya Setengah jam setelah kejadian, saya lapor dengan pak Sekdes. Sebab, saya gak tau salah saya apa? Tiba-tiba langsung dipukul sama AD. Jadi saya tidak terima atas kejadian ini, dan didampingi pak Pj Kades dan Pak Camat saya melapor ke Polsek Tanjung Raya,” tandasnya.

Sementara saat dihubungi awak media via ponselnya, salah satu saksi mata yang pada saat itu berada dilokasi kejadian Rismanuddin, mengaku tak mengetahui apa permasalahan yang membuat AD memukul Wawan. Sebab, dirinya pun belum lama berada dilokasi kejadian, yakni di rumah AD.

“Kalau permasalahannya apa, saya juga tidak tahu, karena saya juga belum lama disitu, mampir dipanggil sama AD. Belum sempat ada obrolan, si Wawan ini lewat dan dipanggil juga sama AD, begitu dia duduk, tanpa diduga AD langsung menampar dan menendang wawan, spontan saya pun mencegahnya,”kata mantan Kepala Desa Tirtalaga itu.

Ditempat berbeda, Hendra penjabat Kepala Desa Tirtalaga usai mendampingi korban melaporkan peristiwa pemukulan yang dialaminya, menegaskan akan mengambil langkah tegas. Pasalnya, kejadian ini sudah mencoreng wibawa aparat pemerintah Desa Tirtalaga.

“Yang jelas kami akan mengambil langkah tegas atas peristiwa ini. Sebab, ini sudah menyangkut wibawa pemerintah desa. Untuk itu, saya berharap kepada pihak kepolisian, khususnya jajaran Mapolsek Tanjung Raya agar segera menindak tegas pelakunya,”tegasnya.
Penulis : Nara
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18