Terkait Abrasi RJU, Tim OPD Gabungan BPBD Mesuji Tinjau Lokasi

 

Gentamerah.com | Mesuji–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji bersama Dinas Pekerjaan Umum(PU), Dinas Pertanian, Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) serta Badan Perencanaan, Penelitian Pembagunan Daerah(Bappelitbangda) pembak mesuji selasa(16/02) menijau langsung lokasi Abrasi(pengikisan daratan akibat ombak laut-red) di Tiga Desa Kecamatan Rawa jitu Utara.

Menurut Sumiran(53), warga Desa  Sidang Sidorahayu mengatakan, akibat abrasi yang terjadi sejak puluhan tahun lalu, setidaknya telah mengikis tanah pekarangan warga hingga puluhan meter dari bibir saluran primer.

“Awalnya saluran primer ini lebarnya hanya 15 meter saja, tapi sekarang akibat abrasi lebar primer menjadi 60 sampai 70 meter. Selain mengikis ruas jalan darat yang ada di tepi primer, saat ini abrasi sudah sampai mengikis lahan warga,”ungkap Sumiran.

Masih menurut pria yang mengaku sudah tinggal di Desa Sidang Sidorahayu sejak zaman Transmigrasi tepatnya pada tahun1990 silam itu. Abrasi disebabkan karena banyaknya kapal motor atau Speedboat yang melewati saluran primer tersebut. Untuk itu pihanya berharap kunjungan Kepala BPBD kabupaten Mesuji yang di dampingi satuan kerja lainnya dapat melakukan langkah nyata penanganan abrasi tersebut.

“Kami berharap dengan ada kunjungan ini kedepan ada langkah nyata dari pemkab mesuji untuk melakukan penanganan abrasi,”harapnya.

Kepada wartawan Kepala BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi SE, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja membawa Tim dari Pemkab Mesuji untuk menindak lanjuti arahan Bupati Mesuji terkait keluhan masyarakat yang sudah berlangsung puluhan tahun dan sampai saat ini belum juga tertangani karena beberapa faktor.

“Ya sesuai Arahan Pak Bupati kita sengaja turun ke lapangan langsung untuk melihat kondisi tiga desa yang terdampak abrasi yaitu desa Sidang Muara Jaya, Sidang Iso Mukti dan Sidang Sido rahayu,” jelas Sunardi saat berada di Saluran Primer Sidang Iso Mukti.

Masih dikatakan Sunardi, bahwa pihaknya bersama beberapa OPD lainnya akan berupaya semaksimal mungkin guna menyelesaikan persoalan Abrasi yang sudah lama mendera masyarakat disana. 

“Kedepan kita akan merumuskan langkah-Langkah penanganananya, untuk mengatasi Abrasi ini, sehingga bencana banjir yang sering melanda rumah-rumah warga dan areal pertanian khususnya di tiga desa tersebut, kedepan tidak akan terjadi lagi,”tegas Mantan Kepala Dinas PMD itu.

Ditempat yang sama, Afid, Kepala Bidang Prasarana wilayah (Praswil) Bappelitbangda  Kabupaten Mesuji mengatakan apa yang terjadi di Kecamatan Rawa Jitu Utara akan di jadikan bahan paparan untuk diajukan ke Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) di pusat, agar permasalahan yang terjadi bisa segera ditangani dengan segera.

”Harapan kita ini bisa segera ditindak lanjuti oleh pihak BNPB pusat agar masalah Abrasi ini bisa teratasi,”harapnya.

Tampak hadir mendampingi Kepala BPBD Kabupaten Mesuji, Camat RJU Samijo, Kepala Desa Sidang Muara Jaya Benuang Alitopa, Kepala Desa Sidang Sido Rahayu Antok,. juga menunjukkan titik-titik yang harus dibenahi termasuk pintu air yang sudah mulai banyak yang rusak dan harus diperbaiki.

Nara

Exit mobile version