Bangka Tengah – Seorang guru taman kanak-kanak di Bangka Tengah, WI (25), ditangkap polisi karena mencuri uang milik rekannya. Pelaku menukar kartu ATM korban setelah dimintai tolong menarik uang di mesin.
Aksi WI terbongkar setelah korban merasa janggal karena ATM-nya terblokir. Usut punya usut, saldo di rekeningnya sudah terkuras Rp18 juta.
“Pelaku melakukan pencurian untuk mengganti uang kas sekolah dan membayar tagihan belanja online,” ujar Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Sabtu (26/7/2025).
Kasus ini bermula saat korban meminta WI untuk menarik uang Rp2 juta di ATM. WI menyanggupi. Tapi bukannya mengembalikan kartu ATM asli, WI malah menukarnya dengan miliknya sendiri yang bentuknya mirip.
Setelah itu, pelaku leluasa mengakses rekening korban dan menarik uang secara bertahap. Dalam beberapa hari, total Rp18 juta ludes.
Korban baru sadar saat hendak mengambil uang namun ATM-nya terblokir. Ia pun mendatangi bank dan mencetak rekening koran. Di sanalah terungkap bahwa uangnya ditarik tanpa izin.
Korban langsung melapor ke Polda Babel. Tim Subdit III Ditreskrimum kemudian bergerak cepat.
“WI kita amankan di rumahnya di Tanjung Gunung, Bangka Tengah, sepulang dari tempat kerjanya,” jelas Fauzan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk kartu ATM pelaku, satu unit sepeda motor, dan rekaman CCTV.
Kini, WI mendekam di sel tahanan Mapolda Babel. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa.