Hadiri HKG Ke 47 di Sumbar, Nelli Wati Saply Akui Tanah Minang Sangat Nyaman

gentamerah.com | Padang – Kunjungi Kota Padang, Sumatarea Barat, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, Hj.Nelli Wati Saply mengaku sangat terkesan dengan keindahaan alam serta keberagaman budaya dan kuliner yang ada di Kota tersebut. Kunjungan itu dalam rangka menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 Tingkat Nasional Tahun 2019, di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/7/2019).
Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung tersebut, menilai tanah minang sangat nyaman dan membuat betah siapapun yang mengunjunginya.
“Saya sangat berkesan berkunjung kesini, mulai dari suasana alamnya indah, orang-orangnya ramah, dan berbagai olahan  kulinernya enak. Untuk itu, ada beberapa hal yang saya contoh untuk di bawa pulang ke Mesuji seperti pola pengelolaan objek wisatanya yang bagus, sebagai acuan kita untuk memajukan daerah,”ujarnya
Beberapa pengurus TP PKK Kabupaten Mesuji juga turut hadir mendampingi istri Plt Bupati Mesuji itu, di antaranya yaitu Sekretaris Herawati, Anggota Hapsoh Sobirin, dan Staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bidang Bina Pemerintahan dan Kelembagaan Desa Hendra Kurniawan.S.Kom.
Selain pengurus TP PKK Kabupaten Mesuji, kegiatan yang mengusung tema “PKK Bekerja, Keluarga Indonesia Sejahtera” ini juga dihadiri sekitar 3.000 lebih kader PKK dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Kegiatan puncak peringatan HKG PKK ke-47 tingkat nasional dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, yang sekaligus Ketua Dewan Pembina TP PKK Pusat, Tjahjo Kumolo. Di samping itu hadir pula Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo menyampaikan, HKG PKKmerupakan salah satu momentum yang memiliki arti strategis dalam pelaksanaan program PKK. Utamanya, dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
Program-program gerakan PKK ini harus dilanjutkan khususnya yang bersifat membangun dan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan keluarga, sejalan dengan arah pembangunan pemerintah,” ungkapnya.
Mendagri meminta, gerakan PKK harus terus merajut dan merangkai potensi nasional yang ada secara efektif dan integratif melalui program yang dimiliki. Sinergitas tersebut harus dirajut antara PKK dengan OPD mulai tingkat provinsi sampai di tingkat kelurahan dan desa.
“Dengan demikian akan tercipta keterikatan dan sinergitas yang kuat antara PKK dengan pemerintah sehingga akan mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya sembari menegaskan bahwa PKK harus terlepas dari berbagai kepentingan baik pribadi maupun golongan.
Pada  puncak peringatan tersebut juga dirangkai dengan berbagai acara pokok yang melibatkan seluruh kader PKK dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. Antara lain yaitu Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), lomba program PKK, serta seminar nasional PKK. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sejak tangga 24 Juli hingga 27Juli 2019.


Exit mobile version