gentamerah.com | Waykanan- Diduga selisih paham saat perundingan keluarga, Apriyanto (30) tewas digorok, menggunakan sebilah golok oleh Pa (25) adik tiri korban, dirumah korban, Jumat (22/09/2017) sekitar pukul 15.35 WIB.
Warga Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung tersebut meregang nyawa dan bersimbah darah karena lehernya nyaris putus digorok memakai golok, dihadapan istri korban.
Petang itu sekitar pukul 15.20 WIB, kedua kakak beradik yang selama ini tinggal dalam satu rumah, melakukan perundingan keluarga ditemani istri korban. Namun, tiba-tiba keduanya bersitegang dan tidak dapat dilerai oleh istri korban. Saat suasana mulai memanas akibat percekcokan tersebut, seketika Pa meloncat dari tempat duduknya seraya memegangi kepala korban dan mengarahkan golok keleher pelaku.
Mendapat serangan yang tiba-tiba tersebut, korban yang sejak awal duduk tidak jauh dari pelaku, tidak sempat mengelak dan melawan. Akibatnya, korban roboh bersimbah darah.
Istri korban yang melihat langsung kejadian tersebut, spontan berteriak histeris, dan palu langsung melarikan diri. Warga setempat yang mendengar jeritan istri korban, segera berdatangan dan menolong Apriyanto yang tergelatak di dalam rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Genta Merah, korban yang bersimbah darah segera dilarikan ke klinik milik dr. Putu Anom di Kampung Bali Sadhar Selatan Kecamatan Banjit. Naas, nyawa korban tidak tertolong lagi, diduga korban menghembuskan nafas terkahirnya ditempat kejadian perkara.
Penulis : Baiki
Editor : Seno
Editor : Seno
