Berkali DiKeluhkan Pasien, Medis RSUD Kotaagung Tututp Telinga

gentamerah.com | Tanggamus-Keluhan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung sepertinya tak pernah habis. Kendati kerap mendapat kritik dan sorotan dari berbagai elemen karena pelayanannya yang dinilai buruk, namun tak membuat manajemen Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah tersebut tak bergeming.

Keluhan kali ini dilontarkan seorang pasien, Hi. Gunawan Susanto, Warga Kotaagung yang datang ke rumah sakit di komplek Islamic Center Kotaagung ini untuk menjalani operasi kecil di perutnya, Senin (6/11/2017).

Setelah mendaftar, Gunawan langsung masuk ke ruang Poli bedah sekitar pukul 9.00 WIB. Baru sekitar pukul 11.30 WIB tiba giliran Gunawan umasuk ruang  operasi. “Saat tiba giliran saya dioperasi, tiba-tiba masuk pasien untuk operasi dan saya dinomer duakan,” ujar Gunawan.

Kemudian setelah pasien tersebut selesai di operasi, kata Gunawan, tiba-tiba masuk lagi pasien perempuan, dan langsung dilakukan operasi terhadap pasien itu.

“Eh setelah pasien perempuan itu keluar dari ruang operasi kemudian masuk lagi pasien laki-laki dan langsung dipegang.  saya sudah protes kapan giliran saya sementara saya orang pertama yang masuk dan sudah siap dengan pakaian operasi dan habis infus hampir dua botol,” kata dia.

Tetapi keluhan dan protes Gunawan itu dijawab denga ketus oleh perawat “Perawat itu ngomong,  bahwa yang urgen yang di dahulukan. Lha, memang saya ini pasien tidak urgen apa ya,” kata Gunawan.

Akhirnya sekitar pukul 14.15 WIB, Gunawan  mengambil keputusan untuk membatalkan operasi. “Saya sangat kecewa dengan pelayanan di rumah sakit ini. Saya minta komfirmasi dari Pemkab Tanggamus dan pak Samsul Hadi (wakil bupati),” katanya.

Penulis : Sayuti Rusdi
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18