Pemkab Mesuji Beri Bantuan Sembako Kepada Puluhan KK Korban Banjir ROB

 

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji -Pemerintah daerah kabupaten Mesuji
melalui Dinas sosial kabupaten Mesuji Lampung, bergerak cepat memberikan
bantuan logistik kepada korban banjir rob di Desa Jayasakti Kecamatan Mesuji
kabupaten setempat, Sabtu (20/08/2022).

Sebelumnya sebanyak 15 rumah, belasan hektar lahan
persawahan, Badan jalan Desa sepanjang 1km di 4 titik, terendam banjir rob
akibat luapan sungai yang mengalami pendangkalan dengan ketinggian mencapai 1,5
cm 16 Agustus 2022 lalu.

Sesuai arahan Pj Bupati Mesuji, Drs Sulpakar M.M., Dinas
sosial Mesuji, melalui bidang linjamsos pada Kamis tgl (18 Agustus 2022),
langsung turun ke desa jaya sakti memberikan bantuan berupa sembako,
kasur/matras, dan perlengkapan bayi kepada masyarakat yg tertimpa musibah pasca
banjir rob.  Dengan didampingi camat
simpang pematang dan kades jaya sakti kepala bidang linjamsos Iswantoro S.Sos
membagikan bantuan logistik tersebut.

Iswantoro mewakili kepala dinas sosial Mesuji Prasetyo
mengatakan, telah menerima laporan dari desa jaya sakti kecamatan Simpang
pematang,  langsung memerintahkan Tagana
wilayah kecamatan Simpang pematang untuk   laporan segera di
verifikasi.

“Menurut Tagana wilayah simpang Pematang ada sekitar 15
rumah terendam banjir hingga memasuki rumah warga, atas dasar itu saya Kabid
Linjamsos Iswantoro S.Sos, dinas sosial lgsung berkoordinasi dengan camat
simpang pematang dan kades jaya sakti, setelah mengikuti upacara HUT RI ke 77
tahun di halaman perkantoran bupati Mesuji, Keesokan hari nya kami langsung
turun ke desa jaya sakti memberikan bantuan kepada masyarakat yg tertimpa
musibah pasca banjir,” ungkapnya.

Iswantoro bersama Camat setempat memberikan himbauan kepada
masyarakat untuk saling bekerjasama bergotong royong untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan.

“Kepada masyarakat untk bekerja baku dan saling
memahami  serta peduli lingkungan terhadap Aliran sungai, apabila aliran
sungai ada pendangkalan akibat ada nya tanaman atau pohon di saluran air
atau sungai, untk saling memahami segera masyarakat bersama -sama menebang
tebang Dan membersihkan saluran air dan sungai agar tidak terjadi banjir, ”
ujarnya.

Editor : Nara

Exit mobile version