Diduga Tak Terima Diberitakan Rugikan Negara, Oknum Petugas PLN Incar Rumah Wartawan

 

Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Ulah oknum yang mengaku sebagai pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Mesuji semakin meresahkan saja, ada dugaan lakukan intimidasi terhadap wartawan.
Yang terbaru oknum yang mengaku pekerja PLN di wilayah kerja Kabupaten Mesuji secara sembunyi-sembunyi melakukan pemeriksaan kWh milik warga Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Anehnya saat di tegur pemilik rumah Oknum yang mengaku kerja di PLN Mesuji ini malah kabur.
“Kalau memang niatnya baik, pasti permisi dengan pemilik rumah, tapi ini tidak, bahkan saat kepergok keponakan saya dua orang yang mengaku tenaga kerja PLN kabur tanpa memberikan keterangan,”ujar Juan yang juga wartawan Rilis.Id,senin(03/04/23).
Saat kejadian tersebut, kata  Dewan Penasehat PWI Mesuji itu, dia berserta istrinya memang sedang tidak berada di rumah.
“Saya baru tahu saat keponakan saya telpon, dan mengatakan jika ada orang mengaku karyawan PLN, tapi saat di tanya kepentingan mereka memeriksa jaringan listrik di rumahnya, keduanya malah kabur. Jadi dugaan saya ini ada kaitannya dengan pemberitaan saya terkait kinerja PLN Mesuji akhir-akhir ini yang sedang di sorot Publik,”tambahnya.
Terkait hal itu, pria bernama lengkap Juan Santoso Situmeang ini berharap  PLN dapat mengunakan cara-cara profesional dalam bekerja sehingga tidak memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Jika terkait berita, sebelum saya publikasikan, saya sudah coba konfirmasi dengan beberapa pihak yang berkompeten, namun tidak ada tanggapan, atau jika keberatan saya siapkan ruang hak jawab,”tambah Juan.
Apa lagi,  lanjut Juan, PLN adalah perusahaan plat merah milik pemerintah, “Jadi mesti di kelola dengan profesional, bukan di jadikan alat memperkaya diri dengan mencari-cari kesalahan masyarakat,”harapnya.
Mestinya kalau mau di chek tambah Juan, bukan kWh miliknya, yang ada di tempat legal, dengan syarat permintaan resmi dan sesuai dengan titik koordinat.
“Itu silahkan kalau mau periksa, KWH yang ada di Kawasan Register 45, Sungai Buaya, yang hampir dapat di pastikan salah dan merugikan negara,”ujarnya dengan nada kesal.
Dihubungi secara terpisah Ketua DPRD Mesuji Elfianah,saat dimiintai tanggapan terkait carut marut kinerja PLN cabang Tulang Bawang yang meliputi wilayah tugas sampai Kabupaten Mesuji, Politisi Partai Nasdem itu mengaku sudah menjadwalkan untuk memanggil pihak PLN.
“Insyallah kamis (06/04/23) kita (DPRD Mesuji-red) akan segera menjadwalkan hearing dengan pihak PLN, bahkan termasuk pihak OPD terkait,”ujar Elfianah.
Editor : Nara
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18