Mensos RI Serahkan Santunan Kepada Keluarga Korban Papua, Prajurit Meninggal & Luka

 

Gentamerah.com || Jatim – Menteri Sosial Tri Rismaharini
serahkan Bantuan Santunan kepada Ahli Waris dan Luka-luka, korban bencana
sosial di Kabupaten Nduga dan Yalimo, Provinsi Papua, di Mako Brigif Marinir
Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis  (14/4/2022).

Sebagai wujud perhatian dan keprihatinan yang mendalam serta
dedikasi atas pengabdian korban, Pemerintah melalui Kementerian Sosial
menyerahkan Piagam sekaligus bantuan santunan kepada empat  ahli waris, masing-masing sebesar Rp15 juta
dan bantuan pemenuhan kebutuhan keluarga masing-masing senilai Rp100juta.

Selain itu, bagi tujuh korban luka ringan juga diberikan
santunan sebesar Rp2,5 juta dan untuk tiga korban luka berat diberikan santunan
sebesar Rp5 juta.

“Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk
keluarga yang ditinggalkan dan untuk saudara yang luka tidak boleh patah
semangat. Saya percaya, niat tulus para pejuang kita akan diterima dengan baik
oleh tuhan bahkan oleh masyarakat disana,” kata Mensos.

Dalam pemberian santunan tersebut, Mensos didampingi SKM Bidang
Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Hubungan dan
Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar, SKM, Bidang Pemberdayaan dan
Penanganan, Fakir Miskin Doddi Madya Judanto, SKM Bidang Pengembangan SDM dan
Program Kementerian, Suhadi Lili, Kepala Biro Umum Wiwiek Widyanti, Sekretaris
Ditjen Linjamsos, Robben Rico, Direktur PSKBS, Harapan Lumban Gaol dan Direktur
PSDBS, Salahuddin.

Diketahui, beberapa waktu lalu, aksi teror yang dilakukan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Marinir-3 di
Kampung Dikware Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pada
hari Sabtu, 26 Maret 2022. Peristiwa tersbut  mengakibatkan dua orang prajurit Marinir TNI
AL gugur dan 10 orang prajurit lainnya mengalami luka-luka.

Tidak lama berselang, pada hari Kamis, 31 Maret 2022 terjadi
peristiwa penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Trans Elelim
Distrik Elelim Kabupaten Yalimo Provinsi Papua yang mengakibatkan seorang
babinsa dan istrinya yang seorang bidan tewas.

 (Sherif)

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version