Narkobanya “Terbang” Masuk Lapas, Penyuplainya Tertawa

S E N O
Pemred Genta Merah

“Mau besuk aja diperiksa sampai setengah mati, lha kok yang bawa narkoba bisa masuk ya. Apa loncat dari pagar tinggi dan berduri,” celoteh seorang kawan didepan sebuah warung cemilan depan Lapas kelas IIB Waykanan.

Aku yang mendengar celoteh itu hanya bisa senyum senyum.sambil.menikmati secangkir kopi hitam pahit. Seperti pahitnya para napi yang harus diproses lagi danntambah hukuman lagi akibat barang haram itu. Tapi siapa dalang dibalik penyuplai narkoba itu masih bisa senyum.manis.

“Mana bisa loncat pagar. Kalau lewat pintu depan tapi orangnya bisa ga terlihat sama petugas kali ya. Apa seperti film ya orang luar nyamar pakai pakaian petugas lapas. Wuih ngeri ya kalau bisa kayak gitu,” kata sahabat sambil tertawa terbahak-bahak, kayak terbahaknya penyuplai narkoba, bisa terus panen, meraup untung besar tanpa tertangkap siapapun.

Kabar dari seoarang kawannya kawan, saat saudaranya yang pernah dipenjara akibat narkoba juga, malah dari balik jeruji besi bisa aktif terus ngirimin istrinya duit. “Heiii… Itu dilapas lain, bukan ditempatku,” timpal kawan, yang duduk sambil ongkang-ongkang kaki, tapi pelitnya minta ampun, makan aja minta dibayari.

Seperti pelitnya para pejabat yang menganggap dirinya bersih, tidak mau dikritik.
“Kalau dari penyuplai itu kira-kira bagi hasil ga ya. Tapi bagi hasil sama siapa. Harusnya para tersangka yang sudah napi terus dijerat lagi karena narkoba itu nyanyi merdu siapa pencipta lagu lama itu.  Jadi biar jelas semuanya. Jangan hanya penjual hasil rekamannya aja ya diciduk, tapi penciptanya malah anteng,” kataku, ngalor ngidul.

Ah, aku belum kebayang dari mana masuknya barang haram itu, sampai pusing aku mikirnya. Mudah mudahan pak polisi ga ikut pusing, seperti yang ku pikirkan. Kayak yang pada koment di FB tuh, katanya sudah lama hal kayak gitu, tapi ya terus terulang.

Biarkan pak polisi bekerja, tentunya support dari kalapasnya juga, jadi bisa berantas semua itu. Ada narkoba terbang nyusup di Lapas. ***

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18