“Keroyokan” Minta Jatah Bantuan Covid Ponpes

SENO
Pemred gentamerah.com

“Katanya harus setoran, ya tapi sembunyi-sembunyi. Bahkan ada yang dapat sampai Rp150 jutaan. Nah mantap ini,” celoteh seorang kawan, di Warung makan sebelah Alfa Mart wilayah Blambanganumpu.

Seorang sahabat laju nyeletuk, kalau yang minta jatah itu bukan hanya satu pintu aja. Bahkan banyak pintu, dari yang organisasi sampai yang katanya kedinasan berlogo keagamaan. “Ngeri kan, ini kan untuk dana penanggulangan lho,” kata dia, sambil membuk satu kancing bajunya bagian atas, sepertinya mulai kegerahan, ntah karena cuaca yang panas, Atawa karenna nyeplus cabai lauk tahu bunting.

Aku masih menerka-terka ini berkaitan dana apa, karena setahuku ga banyak dinas bermotif keagamaan itu. 

“Halah masih ga maksud juga kau kawan, itu dana covid lho yang dikucurkan ke pondok pesantren dan juga TPA. Lumayan dananya itu sampai lima puluhan juta rupiah. Alasanya ga ada juknisnya makanya wajar kalau yang minta jatah itu kroyokan, lah tuan penerima aja bingung buat apa. Padahal kan jelas , dana covid yang untuk penanggulangan covid lah,” beber sahabat, sambil menyalakan sebatang rokonya, yang sejak tadi berada digapitan jari manis dan telunjuk, sudah terlihat gepeng bagian ujung rokok itu.

Seperti gepengnya bantuan untuk penanggulangan covid yang tak bisa direalisasikan sesuai kegunaannya. “Gimana mau sesuai kegunaannya, cukup beli galon cuci tangan satu, masker 10 biji sama hand sanitizer botol kecil, sisanya ya alasan digunakan yang lain, dan yang ga kalah penting ya ngasih jatah,” ujar sahabat, sambil nyruput kopi kentalnya.

Kayak kentalnya peminta jatah, yang susah dicerna pikiran gila. “Lah siapa yang berfikir gila, itu nikmat lho. Jatahnya lumayan, perkara salah ya itu nanti yang kena prosesnya kan ponpes penerima, bukan peminta jatah,” kata kawan sambil ngegas suaranya, seperti lantangnya mereka yang mensuarakan harus patuhi aturan, tapi dilanggar sendiri.

Hah, sudah biarkan saja, sudah ada contoh barang tuh, korupsi masalah bantuan covid, nanti akan merembet sendiri. Biarkan…. **

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version