Wisuda 198 Sarjana, STIT Al-Hikmah Waykanan Targetkan Jadi Institut

STIT Al-Hikmah Way Kanan Wisuda 198 Sarjana, Luncurkan Program Pascasarjana dan Targetkan Jadi Institut
Prosesi Wisuda Kampus STIT AL-Hikmah Waykanan, Sabtu (19/07/2025). Foto: TeddyHeriyanto

Waykanan  – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Waykanan mewisuda 198 sarjana dalam Sidang Senat Terbuka Angkatan XIV Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (19/7/2025). Tak hanya merayakan kelulusan, kampus ini juga mengumumkan peluncuran program pascasarjana serta langkah besar menuju status Institut Agama Islam (IAI).

Prosesi wisuda yang digelar di Kampus STIT Al-Hikmah, Kampung Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, berlangsung khidmat dan semarak. Para wisudawan berasal dari tiga program studi: Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan MPI reguler.

Menariknya, acara dibawakan tiga MC dalam tiga bahasa—Indonesia, Arab, dan Inggris—mencerminkan semangat moderasi dan globalisasi yang menjadi ruh lembaga ini.

Luncurkan Program Pascasarjana, Menuju Institut Agama Islam

Ketua STIT Al-Hikmah, Dr. Aly Kuswadi, mengumumkan peluncuran resmi program pascasarjana. Ia menyampaikan, pihak Kopertais Wilayah XV telah memberikan izin kepada STIT untuk membuka dua program S2.

“Ini adalah kepercayaan besar yang diberikan kepada kami. Insya Allah pada tahun 2026, STIT Al-Hikmah sudah resmi berubah menjadi Institut Agama Islam Al-Hikmah,” ujar Dr. Aly dalam pidatonya.

Ia juga mendorong para alumni untuk melanjutkan studi magister di almamater yang telah membesarkan mereka.

Bupati Hadiri Wisuda, Ajak Sarjana Berkontribusi

Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, turut hadir dan memberikan pesan penuh makna kepada para wisudawan.

“Gelar sarjana adalah puncak dari proses panjang belajar. Tapi ini juga awal dari tanggung jawab kalian kepada masyarakat dan daerah,” tegasnya.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus ditopang oleh kontribusi nyata dari perguruan tinggi.

Orasi Ilmiah: Sarjana Butuh Pendekatan Ilmiah dan Spiritual

Orasi ilmiah disampaikan oleh Syafari Daud yang mengangkat pentingnya tiga pendekatan dalam studi Islam: bayani (tekstual), burhani (rasional), dan irfani (spiritual).

“Bekal ini harus melekat pada setiap sarjana Muslim agar mampu menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan hati,” ungkapnya.

Optimis Cetak Generasi Moderat dan Unggul

Mengusung tema “Mencetak Sarjana Unggul, Moderat dan Berkebangsaan”, STIT Al-Hikmah menegaskan komitmennya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara karakter dan siap bersaing secara global.

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

slot gacor