Pengrajin Sulam Ulat Mesuji Melakukan Perpaduan Dengan Tapis Lampung

Pelatihan Sulam Ulat Mesuji
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mesuji, Pori Karlia Sulpakar , saat pelatihan pengrajin sulam ulat

Mesuji—Dekranasda Mesuji akan terus mengambangkan potensi pengerajin Sulam Ulat, sebagai kerajinan lokal setempat sampai ketingkat provinsi dan nasional.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mesuji, Pori Karlia Sulpakar mengungkapkan hal itu saat membuka kegiatan pelatihan perpaduan Sulam ulat Mesuji dengan Tapis Lampung, di Hotel Gren Praba Bandar Lampung , Jumat (01/12/2023).

Didampingi Wakil Ketua Dekranasda Mesuji,  Cohsyatun Samsudin, ketua Dekranasda berjanji akan terus berupaya melakukan terobosan untuk para pengerajin Sulam Ulat dan Tapis Lampung, agar dapat menjadi penghasilan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakt.

“Dekranasda saat ini terus melakukan pengembangan potensi pengerajin Sulam Ulat di kabupaten Mesuji. Kedepan, kami yakin para pengerajin ini akan mampu mengenalkan hasil pengerajin mereka di provinsi Lampung bahkan tingkat Nasional,” ujarnya.

Pori Karlia menambahkan, kegiatan tersebut, tidak hanya seremonial saja, namun setelah ini, peserta akan terus dibina hingga nantinya mereka mampu memproduksi secara mandiri, serta memasarkan hasil karyanya ke masyarakat luas.

“Kami berharap nantinya para pengerajin ini dapat memproduksi Sulam Ulat yang kreatif, inovatif dan berkualitas, dengan menonjolkan budaya lokal yang menjadi ciri khas produk unggulan kabupaten Mesuji,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung

Kegitan yang digelar Dinas Koprasi UMKM Perindustrian dan perdagangan (Perindag) Mesuji itu diikuti 28 peserta, perwakilan dari masing-masing Kecamatan di Mesuji.

Kepala Dinas Koprindag Mesuji, Sunardi mengatakan, kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 29 November hingga 1 Desember 2023.

Sunardi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan kapasitas, kemampuan para kelompok pengrajin yang ada di Mesuji.

“Alhamdulillah para peserta sudah mahir dalam mengkolaborasikan sulam ulat khas Mesuji dengan tapis Lampung, hingga menjadi berbagai macam bentuk kerajinan, jadi para peserta sudah siap untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Mesuji,” katanya.

Editor: Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version