Rapidtes Reaktif, Warga Lampura Meninggal di Balam Dimakamkan Ala Protokol Kesehatan

 

Pemakan pasien covid

  gentamerah.com /// Lampung Utara – Kendati belum dipastikan terpapar covid 19, karena belum lakukan swab tes, namun  Demi kewaspadaan, salah seorang warga Lampung Utara (Lampura), yang meninggal dunia di Bandarlampung dimakamkan dengan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil rapid test yang diambil dan menyatakan reaktif dan pertimbangan tenaga medis.

“Jadi kita pagi ini melakukan pemakaman K,  Warga kotabumi, memang yang bersangkutan meninggal dunia tadi malam dan kita juga baru diinformasikan dengan salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung yang menyatakan bahwa rapid test yang meninggal hari ini dinyatakan reaktif,”kata kepala posko seketariat gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sanny Lumi S.STP.,M.Si, Sabtu (19/09/2020) saat diwawancarai media ini saat melakukan pemakaman di jalan soekarno Hatta.

 Sanny Lumi mengunkapkan,hasil pertimbangan  tenaga medis dokter dirumah sakit HM Ryacudu dan rumah sakit swasta tempat berobat yang meninggal, proses  pemakaman standar covid-19.

Diakui  Sanny Lumi, K belum melakukan swab tes.”Dari informsi rumah sakit di Bandarlampung tidak dilakukan pengambilan swab test , dan untuk keluarga korban yang meninggal juga kita dari tim gugus tugas dan dari dinas kesehatan akan memastikan kontak-kontak erat ataupun yang terdekat dari almarhum langsung diambil swab testnya,” kata dia.

Menurutnya,  untuk saat ini total pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 83 orang. “Dengan rincian proses isolasi sebanyak 36 orang, selesai isolasi sebanyak 45 orang serta sebanyak 2 orang dinyatakan meninggal dunia,”pungkasnya.

Penulis : (Gian Paqih)

Editor : Seno

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version