Disidak Wabup Lamteng, Pekerja Pembangunan Jembatan Jalinbar Panik

gentamerah.com|Lampung Tengah – Ingin pekerjaan pembangunan jembatan yang terletak diruas jalan pada Jalur Lingkar Barat (Jalinbar) Lampung Tengah, dikerjakan sesuai Bestek, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Senin (3/9/2018).

Saat tiba dilokasi pembangunan jembatan yang berlokasi di Kampung Poncowati Kecamatan Terbanggibesar, Lamteng, Loekman  memeriksa dengan jeli seluruh material bangunan yang ada. “Saya minta dikerjakan sesuai dengan perencanaan, seperti yang tertera dalam dokumen Rancangan Anggaran dan Bangunan (RAB),” katanya.

Kehadiran orang nomor satu di Lamteng tersebut, sontak membuat para pekerja panik dan kebingungan. Pasalnya, selain kedatangannya tidak terduga, Wabup juga melakukan pemeriksaan secara ditail, mulai dari bahan dan konstruksi bangunan, hingga cara pengerjaan pengecoran.

“Sengaja saya langsung cek kesini, karena jembatan ini nantiya akan banyak dilalui oleh kedaraan berat, jadi harus benar-benar kuat,” ujarnya.

Menurutnya, sengaja memeriksa seluruh sisi bangunan, mulai dari pengecoran, sampai rangka besi, menurutnya sudah maksimal. Namun terdapat kekurangnya, meski tidak banyak, untuk memperbaiki kekurangan tersebut, ia akan segera memanggil petugas pengawas pembangunan.

“Kita akan pangil pihak pengawas, agar memperbaiki yang kurang pas. Seperti besi anting-anting pengikat rangka masih kurang rapat, itu perlu ditambah, kita minta kwalitas pembangunan jembatan ini dijaga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pembangunan jyang sedang berjalan saat ini, hanya bersifat bangunan tambahan untuk menambah ukuran lebar jembatan, karena jembatan lama memang telah ada sebelumnya.

Pada ruas jalan Jalinbar, terdapat dua titik pembangunan pelebaran jembatan, yaitu di Kampung Pomcowati dan Dusun Bumimas Kampung Adijaya. Tinjauan Wabup Loekman juga sampai di ujung Jalinbar, yang ada di Dusun Celikah, Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, yang hingga saat ini belum tembus ke Kampung Komering Putih.

Proses ganti rugi lahan yang dinilai belum sesuai, masih menjadi kendala tersendiri bagi Pemkab Lamteng. Sejak awal pembangunan Jalinbar hingga saat ini. Padahal, bila ruas jalan Jalinbar tersebut sudah dapat dipergunakan, maka kemacetan antara Gunungsugih-Terbanggibesat dapat teratasi.

“Kalau ruas jalan di Jalinbar ini sudah bagus dan mulus, maka tidak ada lagi kemacetan dari Gunungsugih sampai ke Terbanggibesar, terutama di Bandarjaya, tapi pemerintah daerah akan terus berupaya,” pungkas Wabup.

Penulis : Gunawan
 Editor : Yana
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18