Pasca Bentrok di Mesuji, Pangdam II Sriwijaya Akui Kerahkan Ratusan Personil TNI-Polri di Sumsel

Pangdam II Sriwijaya, Mayjend Irwan didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Plt Bupati Mesuji Saply, Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dandim 0425 Letkol Inf Kohir, 

gentamerah.com | Mesuji – Antisipasi agar tidak ada upaya balas dendam dari warga di
Pematang Panggang, Pasca bentrok di Mesuji, Pangdam II Sriwijaya, mengerahkan
ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk melakukan langkah-langkah pengamanan,
di Sumatera Selatan (Sumsel)
Pangdam II Sriwijaya, Mayjend Irwan mengungkapkan hal tersebut saat mengunjungi
lokasi bentrok di Mekar Jaya kawasan Register 45 Sungai Buaya, Selasa (23/07/2019).
Pantauan media ini dilapangan, Pangdam tiba di lokasi bentrok register 45
Mesuji sekitar pukul 11.25. WIB dengan didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol
Purwadi Arianto, Plt Bupati Mesuji Saply, Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf
Taufiq Hanafi, Dandim 0425 Letkol Inf Kohir, dan Plh Kapolres Mesuji AKBP Teguh
Priyanto.
Kedatangan Pangdam Mayjend Irwan ke Bumi Ragab Begawe Caram untuk melihat
situasi pasca bentrok antar dua kelompok warga di register 45 beberapa waktu
lalu. Sebelum berkunjung ke Mesuji, Pangdam lebih dulu mengunjungi kediaman
korban bentrok di Pematang Panggang OKI, Ogan Komering Ilir Provinsi Sumsel.
Dilokasi bentrok di wilayah Mekar Jaya Register 45, Kapolda memaparkan
kronologis terjadinya bentrok dan penanganan pasca bentrok kepada Pangdam. Hal itu
juga dipaparkan oleh Plt Bupati Mesuji, Saply,  terkait asal-usul lahan yang menjadi lokasi
bentrok.
Untuk mendinginkan situasi pasca bentrok, Mayjend Irwan memastikan
pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak di Pematang
Panggang OKI Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
“Disana saya mengimbau kepada keluarga untuk bersabar, dan mereka
sudah menahan diri untuk tidak melakukan hal yang melawan hukum,” terang
Mayjend Irwan kepada wartawan saat mengunjungi lokasi bentrok.
Pandam Sriwijaya meminta masyarakat saling menahan diri dan saling
menjaga. “Permasalahan ini tengah ditangani oleh penegak hukum. TNI akan tetap
membantu polisi dalam upaya penegakan hukum,” paparnya.
Sementara, Kapolda Lampung,  Irjen
Pol Purwadi Arianto juga memastikan langkah penegakan hukum tengah dilakukan
jajaran Polda Lampung dalam menangani kasus bentrok dua kelompok warga di register
45.
Kapolda Lampung yang turut mendampingi Pangdam II Sriwijaya bersama
Kapolda Sumsel ke rumah korban di Pematang Panggang memastikan situasi di
Sumsel maupun di Mesuji sejauh ini sudah dapat dikendalikan.
Sementara Kapolda mengatakan, bentrok antar dua kelompok warga di
register 45 beberapa waktu lalu sudah menorehkan catatan tidak baik untuk
Mesuji.
“Supaya Pak pangdam  bisa
mengetahui situasi di register 45. Ini posisi yang kurang menguntungkan untuk
pembangunan wilayah Mesuji. Tentunya permasalahan yang ada, negara sudah
hadir,” terang Irjen Pol Purwadi Arianto.
Kapolda juga menegaskan, penegakan hukum untuk kasus ini akan terus
berjalan.”Pada waktunya kita akan sebutkan siapa pelakunya, siapa yang sudah
diamankan. Tapi untuk saat ini yang kami utamakan adalah situasi kondusif
terlebih dahulu,”ungkapnya

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18