Waykanan Bertarung, Ternyata Kresna “Datang” Bawa Arjuna Berlaga

Lentera Hati

“PDIP berubah haluan kang, gitu ya kalau politik. Ku kira tabung kosong bener, ternyata berlawan dia,” celoteh kawan, disebuah warung pecel.

Ternyata Arjuna yang kemarin dianggap tidak ada dan tidak mampu berperang, mendapatkan kusir untuk berlaga. “Mudah-mudahan keretanya gak bocor Alus.  Jadi bisa melaju ya,” jawabku sambil melahap pecel yang pedes, buatan mbakyu Nem.

Memang pedes politik itu, makanya kadang tidak nikmat.  “Politik jangan dinikmati tapi ikuti arahnya. Tapi tenang ga mungkin bocor Alus kan kusirnya dah bawa Arjuna ke  emper kerajaan. Jadi tinggal menunggu restu dari para punggawa dan rakyat,” ujar sahabat yang kulihat malas membicarakan politik. 

Menurutnya, jargon hanya sebuah kiasan mudah , agar ngetren. “Tak usah dipikir masalah jargon-jargon. Visi misi aja hanya hiasan aja. Daripada ga, yang penting sekarang ini masyarakat bisa memahami mana yang terbaik dari yang baik,” kata kawan, sambil membandingkan partai pengusung.

Jika dilihat dari pengusungnya sudah jelas incombben lebih unggul. “Halah apa iya kalimat solid dan Corsa itu ada di semua hati pengurus dan simpatisan partai. Apa iya bisa satu komando. Kalau memang bisa kayak gitu,. Gak usah perang dia sudah menang. Ingat bocor Alus itu dah pasti terjadi. Bukan sekali dua, sudah banyak contoh kok,” celaah sahabat, sambil meyakinkan cabai yang digigitnya itu pedas luar biasa.

Seperti pedasnya ucapan para tim sukses yang menganggap calonnya paling sempurna.  “Ya wajar lah, namanya juga jualan.  Penentu itu masyarakat, biarkan aja.  Kok diambil pusing, sekarang ini ada pasangan Adipati-Ali Rahman, ada pasangan Juprius-Rina. Tinggal nilai mana yang bagus kalau untuk Waykanan,” kata kawan.

Tak lama ucapan kawan kembali membahasa perahu bocor Alus, karena menurut dia, itu yang paling bahaya. Nahkodanya jelas arahnya, ABK nya malah pada bertabur. Bahkan engineering nya memohonkan mesin. “Besar ga jaminan, kecil juga ga menjanjikan. Peluang bocor Alus masih akan jalan tuh. Lihat aja, putar arah yang sekarang ini, sebuah mainan apa beneran ya,” ujarku sambil garuk kepala. 

Selamat bertanding di Desember 2020 kawan.***

Exit mobile version