Pasca Viral Kerap Jadi “Pak Ogah”, Ortu Charles Dapat Pembinaan dari Dinsos Mesuji

 

 

Gentamerah.com || Mesuji- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Mesuji melalui Dinas Sosial bersama Dinas Perempuan dan perlindungan anak
(PPA), akhirnya memberikan perhatian terhadap Charles (6), bocah yang kerab
mangkal dipinggir jalan poros Provinsi meminta belas kasihan para pengguna
jalan.

Perhatian tersebut diberikan  pasca aksi bocah itu viral dibeberapa media. Selain
itu bantuan juga diberikan oleh Satuan Pol-PP dan Kecamatan Panca Jaya.

Marhakim Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi sosial, dari
Dinas Sosial Kabupaten Mesuji mengatakan dengan pemberitaan yang dimuat
beberapa media pihaknya tergerak untuk menelusuri keberadaan serta mengetahui
kondisi keluarga dari anak tersebut.

Dikatakannya, Atas petunjuk dan arahan Bapak Bupati
Mesuji,  mewakili Kepala Dinas Sosial
bersama Dinas PPA, Satpol PP dan pihak Kecamatan, pihaknya menelusuri
keberadaan Charles, anak umur 6 Tahun yang 
sering berada dipinggir jalan poros provinsi yang menghubungkan
Kecamatan Simpang Pematang – Brabasan.

Tujuannya, adalah untuk Memberikan pembinaan dan pengarahan
kepada keluarga si anak agar tidak melakukan hal yang bisa membahayakan
keselamatannya dan pengguna jalan.

“Kita sudah memberikan peringatan agar anak tersebut
tidak mengulangi lagi sebab ini akan membuat malu pemerintah kabupaten Mesuji
selain itu bisa membahayakan keselamatannya,” jelas Marhakim Jumat sore
(1/10/2021).

Selain itu menurut Marhakim bahwa hasil introgasinya kepada
anak tersebut dan kakaknya yang bernama Arfan (15) yang berada dilokasi mereka
merupakan pendatang bukan warga Mesuji, melainkan dari Kabupaten Lampung
Selatan dan tinggal di Kawasan Register 45 Sungai Buaya.

“Hasil penelusuran kita yang didampingi dari pihak
Kecamatan Panca Jaya, Pol-PP, dan Dinas PPA ternyata mereka tinggal di Register
45. Selain kita lakukan pembinaan kita berikan bantuan sembako dan sudah kita
ingatkan agar tidak mengulangi lagi mangkal dipinggir jalan,” imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, ketika melintas di jalan ZA Pagar
Alam Desa Mukti Karya Kecamatan Panca Jaya, pandangan kita akan tertuju pada
seorang anak kecil yang sering berdiri di pinggir jalan (turunan dekat
jembatan) yang berdiri dengan memegang ember kecil meminta belas kasihan dari
orang yang melintas.

Saat diwawancarai wartawan, bocah kecil itu mengaku bernama
Charles yang berusia sekitar 5-6 tahun. Namun saat ditanya nama orang tua dan
rumahnya tidak mau bicara hanya menggelengkan kepala dan  hanya menyebut rumahnya disana.”Ya
disana,”jelas Charles  rabu
(29/9/2021).

Eko salah satu warga Simpang Pematang yang sempat di
wawancarai wartawan mengaku prihatin melihat anak kecil yang mengais rezeki
meminta belas kasih orang yang lewat.”Saya sering lewat sini dan sering
saya kasih ya anggap aja kita sedekah karena kasian,”ungkapnya.

Sejauh ini belum diketahui anak tersebut mencari uang dengan
meminta belas kasihan orang disuruh orang tuanya atau atas kemauannya
sendiri.Yang jelas anak seusia itu tidak seharusnya melakukan pekerjaan yang
bisa membahayakan keselamatan dirinya karena banyak mobil-mobil besar bermuatan
berat yang melintas dijalan tersebut.

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version