Rujak Pedas “Rapid Tes”

S E N O
Pemred Genta Merah

“Kenapa malah nulis disana,harusnya cukup bilang itu tak benar. Kembalikan pada yang nulis. Publik figur ya siap terkritik, ga usah tergelitik ,” celoteh seorang kawan di pinggir jalan, sambil menikmati rujak uleq buatan yu Ijem.

Kulihat bibir kawan mulai memerah, sepertinya rujaknya  agak pedas, mungkin sesuai permintaan , kalau tidak nikmat ya tinggal bilang ke pedagangnya, kurangi pedasnya atau kasih gula yang banyak biar lebih manis.  Jangan malah bilang ke penjual es balon, yang tak paham masalah rasa rujak.

Atau justru itu yang diharapkan, agar tukang es ngoceh kemana-mana biar empu rujak tersingkirkan. “Ah terlalu sadis, atau tak paham. Ga mungkinlah, dia itu pejabat tinggi ya ga mungkin ga kenal rasa,” timpal sahabat sambil nyicip rujak milik kawan.

Sambil menikmati sedikit rujak itu sahabatku seraya tertawa lebar. Aku mulai tak paham apa yang ditertawakannya. Rujaknya, atau penjual atau bahkan kawan yang membelinya. Ah ntahlah hanya dia yang paham.

“Ga perlu pada pusing, tahu ga kalau ada dana milyaran buat dirujak. Itu nikmat sekali. Tapi sepertinya mulai cair dan meleleh, nah entah kemana melelehnya. Makanya kawan kepedasan, dan ga mau bilang terus terang,” ujar sahabat, sambil ngeluruk kawan yang mulai asik menikmati es campur.

Kayaknya tukang es mulai cari selah, menunggu pembeli lain. Siapa tahu kepedasan karena rujak pesanan. “Emangnya yang benar itu berapa tho, satu biji cabai atau 200 biji. Tinggal jelaskan aja kok payah. Biar tak jadi pertanyaan mendatang. Itu barang menyangkut rasa orang lain,” kata kawan.

Barang yang mana sih, tanyaku. Kan kita ngobrol masalah rapid Tes bukan pedasnya rujak. Jadi kalau sesama pedagang ga perlu saling ungkit. Itu namanya tak patut. Cukup kita saling melengkapi bukan memojokan, apalagi pembelinya para raja yang mungkin tak peduli dengan aturan perdagangan.

“Kok mau sih disuruh berantem sesama pedagang. Lah emang barangnya diborong atau sudah jadi pesanan khusus. Yang beli siapa yang dikasih siapa.  Ini kurang tepat,” sahut sahabat sambil ngoceh tak henti, mencari dukungan.

Seperti dukungan mereka antek penjilat atau sekedar cari cari nikmat.
Halah biarkan, nanti juga akan jelas mana rujak, mana data, mana es. Yang jelas gegera Rapid Tes Rujaknya Jadi Pedas. ***

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version