gentamerah.com |
Jakarta- Ratusan polisi merangsek kantor LBH Jakarta yang berada di Menteng Jakarta Pusat, terkait digelarnya Seminar Pengungkapan Sejarah 65/66, peserta yang mayoritas sudah berusia lanjut itu, tidak diperbolehkan masuk ke gedung LBH Jakarta. Dianggap ikut arus LBH Jakarta, Reporter gentamerah.com yang datang melakukan liputan, sempat dapat ancaman dan makian dari ormas.
Jakarta- Ratusan polisi merangsek kantor LBH Jakarta yang berada di Menteng Jakarta Pusat, terkait digelarnya Seminar Pengungkapan Sejarah 65/66, peserta yang mayoritas sudah berusia lanjut itu, tidak diperbolehkan masuk ke gedung LBH Jakarta. Dianggap ikut arus LBH Jakarta, Reporter gentamerah.com yang datang melakukan liputan, sempat dapat ancaman dan makian dari ormas.
Pasukan kepolisan dari berbagai kesatuan tersebut dipimpin Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi didampingi Kapolsek Menteng, AKBP Ronald Purba,
Sebelumnya, Sabtu (16/09/2017), acara seminar yang digelar di gedung LBH didepan Rumah sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) tersebut diikuti puluhan peserta. Namun, polisi yang datang bermaksud membubarkan acara itu segera merangsenk masuk. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi didampingi Kapolsek Menteng, AKBP Ronald Purba yang berusaha menerbos masuk dihalangi sejumlah relawan LBH.
LBH Jakarta yang berdiri sejak tahun 1970, telah melakukan berbagai kegitan dan sejak itu pula berbagai macam merangsek gedung tersebut.
Hingga malam ini, Minggu (17/09/2017) digedung tersebut ramai berbagai ormas dan polisi. Kedatangan mereka hendak membubarkan acara seminar tersebut dan mengancam akan membubarkan paksa jika seminar tetap dilanjutkan. Kendati sebelumnya telah disepakati, seminar akan dilangsungkan di Mapolsek setempat.
Kerusuhan terus terjadi, beberapa ormas memaksa masuk gedung LBH Jakarta. LSM Kontras yang berada diruangan segera mengamankan massa yang tergabung dalam sebuah ormas tersebut kesebuah ruangan.
Bergi Restu Alayubi, Reporter gantemerah.com yang sejak awal melakukan liputan acara tersebut juga tidak luput dari makian ormas, dengan menuduh sebagai kelompok PKI.
“Kami dukung Bapak Kapolri Tirto Karnavian, berdiri menegakan demokrasi dengan menjamin keberlangsungan kegiatan seminar ini, tapi bukan melarangnya,” kata salah seorang panitia penyelenggara.
Akibat peristiwa tersebut Kepolisian menutup jalan masuk ke arah jalan Mendut dari arah Jalan Diponegoro. Akses menuju LBH Jakarta ditutup dan tidak diperbolehkan orang luar LBH Jakarta yang masuk ke dalam area gedung.
Negoisasi dari praktisi LBH Jakarta dengan kepolisian menemukan kebuntuan, Seminar tetap tidak bisa dilanjutkan dengan alasan tidak ada koordinasi dengan aparat kepolisian. Kendati Salah satu praktisi LBH Jakarta berkoordinasi dengan Mabes Polri, Namun, tetap tidak mendapatkan jawaban.
Penulis : Bergi Restu Alayubi
Editor : Seno
Editor : Seno
