Jadi Irup di SMKN 1 Negeri Agung, Sek PJS Waykanan :Lulus SMK Jangan Jadi Lulusan Sastra

 

Laporan : Rusdi

Gentamerah.com || Waykanan – Jangan jadi lulusan SMK sebagai
lulusan sastra, karena SMK tempat mencetak para pemuda yang siap bekerja, dan
membuka lapangan pekerjaan. Disiplin harus ditanamkan sejak dini, jika ingin
menjadi generasi penerus bangsa yang mandiri.

Hal itu diugkapkan Sekretaris DPC Pemerhati Jurnalis SIber
(PJS) Waykanan, Warseno saat menjadi pembina upacara di SMKN 01 Negeri Agung,
Waykanan, Senin (13/03/2023). “Kalau disiplin sudah tidak mau dan tidak
diterapkan dalam diri masing-masing siswa siswi, maka saya yakin kalian tidak
akan pernah mendapatkan yang terbaik. Dan jangan sampai kelak lulus SMK justru
jadi lulusan satra yang tidak ada kaitanya dengan bidang ilmu kalian,” katanya.

Warseno yang didaulat oleh kepala SMKN 01 Negeri Agung,
Ahmadi, sebagai pembina upacara mengaku bangga dengan cara penerapan pembelajaran
disekolah tersebut, karena lebih banyak praktik dari pada teori.

“Penerapan pembelajaran yang dilakukan disekolah ini sangat
hebat, karena dengan memperbanyak praktik dari pada teori, maka adik-adik
sekalian harus bangga masuk disekolah ini. Dengan banyaknya jam praktik maka
sudah dapat dipastikan adik-adik sekalian lebih mumpuni dalam penerapan ilmunya
secara langsung,” ujar Warseno yang juga Direktur Genta Net Media Group.

Menurutnya, jika selama ini lebih banyak kepala sekolah
ngumpet Ketika dikunjungi seorang wartawan, tapi di SMKN 01 Negeri Agung justru
wartawan diundang untuk bisa menularkan ilmu menulisnya di sekolah tersebut.

“Mungkin adik-adik bertanya-tanya, siapa saya kok
bisa-bisanya jadi pembina upacara, saya aja bingung, kenapa saya berdiri
dihadapan adik-adik jadi pembina upacara yang seharusnya seorang kepsek. Saya disini
didaulat secara langsung oleh Bapak Kepsek, katanya bisa atau tidak seorang
wartawan jadi pembina upacara. Ini pembalajaran bagi saya, juga sebuah
pengalaman yang sangat berharga bagi saya, sesuai moto kalian di SMK ini semua
harus bisa,” ujarnya.

Kiprah dalam dunia Pendidikan, kata Seno, panggilan akrab
Warseno wajib dilakukan, karena didunia Pendidikan itulah generasi muda memulai
mengisi memori otaknya dalam segala hal yang baik. “Banggalah punya kepala
sekolah seperti pak Ahmadi, yang memiliki berbagai trobosan. Meski Ketika awalnya
beliau ngomong disekolahnya memiliki puluhan motor rusak yang sudah siap
dibengkel oleh siswa dan akan bisa hidup terservice dengan baik, saya bilangs
aya tidak percaya, karena saya belum lihat langsung. Ternyata omongan itu bukan
hisapan jempol,” ujarnya.

Kehadiran Sekretaris DPC PJS Waykanan, Warseno didampingi
Wakil Ketua DPC PJS Waykanan, Rusdi,S.Sos, dan dua wartawan anggota PJS, Ahmad
Said (Wartawan Radar Waykanan) serta Edi Junaidi (Wartawan gentamerah.com).

Editor : Seno

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18