Miris, Dana Bantuan PKH Dua Kampung di Banjit Diduga Dipungli

gentamerah.com| Banjit- Dana penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di dua Kampung Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Lampung, diduga dilakukan pungutan liar (Pungli) oleh pengurus PKH Kampung setempat. Pungli yang dilakukan di Kampung Sumbersari dan Sumberbaru tersebut, berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu.

Pengakuan salah seorang penerima PKH Kampung Sumbersari, kepada tim gentamerah.com, bahwa pungli tersebut dilakukan sudah sejak lama. Dengan alasan potongan sebesar Rp40 ribu tersebut digunakan untuk dana operasional pengurus PKH kampung sebesar Rp20 ribu dan dana Agen BRI Link sebesar Rp20 ribu.

“Kalau kami tidak mau bayar pungutan itu, diancam akan dilaporkan ke kepala kampung. Yang memungut dana Rp40 ribu ya pengurus PKH kampung,” kata salah seorang penerima PKH Kampung Sumbersari, yang namanya enggan di publikasikan, Jum’at (14/09/2018).

Saat ditanya apakah sepekat dan iklas dengan adanya potongan tersebut, dengan tegas penerima tersebut mengaku tidak. “Ya ga lah pak. Kecuali kalau memang sudah ada aturannya dari pusat ya ga apa-apa,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam setiap tri wulan pera penerima PKH tersebut menerima dana PKH sebesar Rp500 ribu, melalui BRI unit Banjit.

Sedangkan dugaan pungli yang terjadi  di Kampung Sumberbaru, para penerima PKH harus rela mengeluarkan kembali dana yang diterimanya sebesar Rp35 ribu.

Terkait pungli tersebut, Parti, pengurus PKH Kampung Sumbersari membenarkan adanya potongan tersebut. Namun, mengelak jika ada intimidasi atau ancaman. “Memang benar, tapi dana itu digunakan untuk operasional pengurus PKH dan administrasi agen Link,” ujar dia, tanpa menyebut maksud Link yang diungkapkannya.

Parti juga mengaku, jika pungutan yang dilakukan itu atas persetujuan dari pengurus PKH Kecamatan Banjit. “Waktu ada kesepakatan adanya dana Rp40 ribu itu, ketua PKH Kecamatan dan pengurus lain juga datang,” katanya.

Sementara itu Ketua PKH Kecamatan Banjit, Leni saat dihubungi via telpon genggamnya, enggan memberika keterangan. “Nanti dulu pak, saya mau menghubungi bapak saya dulu. Nanti saya telepon lagi,” ujar Leni seraya mengatakan akan menghubungi tim gentamerah.com.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua PKH Kecamatan belum memberikan keterangannya.

Penulis : Baiki/Zul
 Editor : Yana
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18