Proyek Irigasi Kampung Jukubatu Amburadul, Dinas Terkait Diduga Tutup Mata

gentamerah.com | Waykanan- Proyek pembangunan irigasi di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Lampung tepatnya di Dusun Simpangrejang, diduga dikerjakan asal jadi. Belum dimanfaatkan oleh pengguna manfaat, irigasi yang dibiayai dari APBD Kabupaten Waykanan Tahun Anggaran 2018, menelan dana hingga ratusan juta tersebut sudah banyak yang rusak.

Kekeceawan warga setempat yang mayoritas petani sawah, pembangunan tersebut juga tidak sesuai dengan harapan masayarakat. Selain pengejaanya diduga asal-asalan, irigasi yang jebol dan semula diharapkan mendapatkan perbaikan justru tidak ada realisasinya.

Dugaan amburadulnya pengejaan proyek tersebut hingga 45% lebih. “Bagaimana mana mau kuat dan awet kalau pengerjaanya aja seperti itu, lah belum digunakan malah sudah rusak,” ujar salah seorang warga setempat.

Menurut warga, selama irigasi dikerjakan, Penjabat (Pj) Kepala Kampung Jukubatu, meminta petani sawah setempat untuk menunda penggarapan sawahnya, dengan alasan selama pengerjaan proyek air yang melalui saluran tersebut akan ditutup alias dimatikan. “Harusnya kami sudah bisa panen dua kali sampai bulan ini. Ntah sudah selesai apa belum proyeknya itu, kalau selesai kok air tidak ngalir juga, tapi kalau belum selesai kenapa tidak ada pengerjaan lagi. Kalau seperti ini apa tidak menyengsarakan petani,” ujar warga.

Disinyalir amburadulnya pengerjaan proyek tersebut diduga tidak ada pengawasan dari dinas terkait, atau justru salin kerjasama. Warga berharap segera ada perbaikan ulang dan dinas terkait melakukan cek ke lapangan.
Penulis : Yoyon.S/Baiki/Md
 Editor : Seno
Exit mobile version