Resmikan Waykanan Eye Center, Adipati Berharap Dapat Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga

gentamerah.com | Waykanan- Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Waykanan, Pemerintah Daerah setempat meresmikan pelayanan mata dengan menginisiasi menjadi WAY KANAN EYE CENTER, bebarengan dengan dioperasionalkannya Unit Dialisis (HEMODIALISA) serta Unit Tranfusi Darah (UTD), di RSUD Zainal Abidin, Kamis (27/06/2019).
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya yang meresmikan Eye Center itu mengatakan, pemerintah daerah terus berinovasi meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia (SDM). “Seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan serta tenaga kesehatan lainnya dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagaralam,” ujarnya.

Menurtnya,  penyakit mata adalah penyakit yang berbahaya dan perlu adanya penanganan yang serius dan cepat, karena penyakit mata dapat mengakibatkan gangguan penglihatan pada manusia antara lain kebutaan. Bagi masyarakat yang mengalami gangguan yang berhubungan dengan  mata harus segera mendapatkan penanganan pengobatan secara paripurna.
“Hadirnya WAY KANAN EYE CENTER adalah bentuk komitmen pelayanan terbaik dibidang kesehatan mata. Layanan unggulannya yakni sebagai pusat operasi katarak dengan teknik Vacoemolsifikasi yang tadinya dilakukan diluar Way Kanan hari ini bisa dilakukan di Kabupaten Way Kanan yang tadinya dilaksanakan satu sampai dengan dua jam sekarang cukup 10 sampat 20 menit,” katanya.
Adipati menjelaskan, bagi pasien penyakit ginjal dengan fungsi ginjal yang sudah mengalami penurunan atau yang masih tersisa sudah sangat sedikit, sehingga usaha-usaha pengobatan biasa yang berupa diet, pembatasan minum, obat-obatan dan lain-lain tidak memberi pertolongan yang diharapkan lagi, maka pasien perlu mendapat pengobatan atau terapi pengganti.
“Keadaan, pasien dimana fungsi ginjal sudah menurun memerlukan tindakan yang namanya cuci darah (Hemodialisa) untuk membuang racun-racun yang ada didalam tubuh. Pasien dengan gagal ginjal terminal perlu cuci darah 2-3 kali per minggu, setiap kali cuci darah butuh waktu rata-rata 4 jam, yang tadinya cuci darah hanya dilaksanakan di rumah sakit di luar Waykanan, saat ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah yaitu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan terutama pasien dengan cuci darah, sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi, dikarenakan mulai saat ini cuci darah sudah bisa kita laksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagaralam,” kata dia.


error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version