 |
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada acara bhakkti Sosial khitanan massal di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan, Kamis (11/07/2019). |
gentamerah.com | Waykanan- Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas yang ada di Waykanan, Lampung diharapkan mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan, dengan cara lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan.
Hal itu diungkapkan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada acara bhakkti Sosial khitanan massal di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan, Kamis (11/07/2019). “saya menyampaikan penghargaan dan menyambut positif atas diselenggarakannya kegiatan bakti sosial khitanan massal secara gratis bagi masyarakat,” katanya.
Menuurutnya tuntutan pelayanan terbaik dibindang kesehatan tersebut berasal dari dokter, bidan, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya, sehingga dapat menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, yang bertugas untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya keberhasilan pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan.
“Sebagaimana kita ketahui dan pahami bersama, bahwa khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama yang kita yakini dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Menurut pandangan agama, fungsi khitanan adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sah-nya ibadah,” ujarnya.
Adipati menjelaskan, menurut pandangan medis yang diungkapkan oleh para ahli kedokteran, bahwa khitan mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kesehatan, karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lain sebagainya yang dapat membahayakan kesehatan.
“Kegiatan khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Way Kanan terhadap masyarakat, khususnya untuk warga kurang mampu. Semoga anak-anak yang telah dikhitan dapat segera pulih kembali, menjadi anak yang cerdas, berakhlak mulia, berbakti kepada agama, negara dan bangsa,” kara dia.
