Diduga Tidak Sesuai Pagu Dana, Tim Joker Waykanan Persoalkan Peningkatan Jalan Simpang Perikanan

gentamerah.com // Waykanan- Tim Jokowi Kerja (Joker) persoalkan pelaksanaan Proyek peningkatan jalan Simpang Perikanan-Bukit Harapan, Waykanan, Lampung  yang diduga dikerjakan asal selesai. Proyek yang menelan dana Rp4 Milyar tersebut  juga tidak dipasang papan keterangan proyek (Plang).
Ketua Joker Kabupaten Waykanan, Rudi Anoi Marwan membenarkan, bahwa pekerjaan tersebut memang bukan peningkatan melainkan tambal sulam.
Terkait hal itu,  kata  Rudi, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Bupati Waykanan, agar dilakukan cros cek ulang.
“Kenapa setiap pekerjaan tidak pernah ada papan plangnya. Karna plang itu sangatlah penting untuk transparansi penggunaan anggaran dan masyarakat dapat mengetahui anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan,” katanya.
Menurutnya, dengan tidak adanya plang tersebut, masyarakat sebagai pengguna dan pengawas seperti yang diharapkan Presiden Jokowi, tidak dapat mengetahui siapa rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. “Ini Perusahaan mana yang bekerja, sumber dana dari mana, dan sebeberapa besar nilai anggaran. Dengan tidak adanya pemberitahuan tersebut, seolah-olah masyarakat tidak diperbolehkan untuk mengetahui pekerjaan yang di laksanakan oleh pihak terkait,” ujarnya.
Rudi mengakui,  bahwa masih banyak laporan masyarakat yang diterima oleh tim Joker. Mengenai masalah pembangunan yangg tidak wajar menurut masyarakat. “Namun, tentunya Joker akan mengecek semua itu, karena tim Joker tidak gegabah dalam menindak lanjuti laporan masyarakat. Karena kita juga aka nada laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat di jakarta,” ungkapnya.
Hal itu juga diamini, Sekretaris Joker, Rivan Zulizar,  dengan tegas mengharapkan pemerintah daerah dapat lebih jujur dan terbuka lagi kepada masyarakat dalam pelaksanaan program-programnya, terutama dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.
Di tempat yang sama, Plt Kadis PU Waykanan, Romi Ferizal menjelaskan, bahwa pekerjaan Simpang Perikanan – Bukit Harapan dilaksanakan sudah sesuai Pagu anggaran, dan digunakan untuk pemeliharaan (tambal sulam)  ditambah Rigid Beton sepanjang 300M.
Namun, penjelasan Romi tersebut, tetap menjadi pertanyaan tersendiri, dengan alasan secara kasat mata, disbanding bersarnya pagu dana dengan palaksanaan, tidak sesuai.


Exit mobile version