Way Kanan Gelar Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Way Kanan Gelar Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Way Kanan, gentamerah.com – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 tingkat kabupaten, Kamis (5/6/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Pemkab dan dipimpin langsung Penjabat Sekda Way Kanan, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE.

Dalam apel itu, Arie menyampaikan pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., yang menekankan pentingnya refleksi terhadap hubungan manusia dan alam, serta aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan.

“Bumi kita sedang menghadapi tiga krisis besar: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Ini adalah krisis global yang berdampak langsung pada kehidupan manusia,” kata Arie.

Ia membeberkan data dari UNEP yang mencatat 400 juta ton plastik diproduksi global pada 2023, dan hanya kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang. Sementara di Indonesia, menurut data SIPSN 2025, timbulan sampah plastik mencapai 10,8 juta ton. Ironisnya, 6,6 juta ton di antaranya tidak terkelola dengan baik.

Pemerintah, lanjutnya, telah menempuh berbagai langkah untuk menangani persoalan ini, baik dari sisi hulu maupun hilir. Di sisi hilir, pemerintah menutup TPA open dumping, membangun fasilitas waste-to-energy, dan memperkuat peran produsen dalam pengelolaan sampah. Di sisi hulu, dilakukan pelarangan impor sampah plastik dan edukasi publik tentang bahaya plastik sekali pakai.

“Pemda juga diminta serius mengimplementasikan kebijakan ini. Bupati dan Walikota harus berani melarang penggunaan plastik sekali pakai, memperkuat bank sampah, dan mendorong gaya hidup minim sampah,” tegasnya.

Arie juga mengajak generasi muda, khususnya Gen-Z dan Gen-Alpha, menjadi pelopor perubahan lingkungan. Mulai dari membawa kantong belanja sendiri hingga mengomposkan sampah organik.

“Bumi tidak butuh kita, tapi kita yang butuh bumi. Mari kita tinggalkan warisan lingkungan yang bersih dan sehat, bukan tumpukan sampah plastik,” tutupnya.

Exit mobile version