 |
| Ketua Fraksi Nasdem Abdulhak |
gentamerah.com // Metro – Meski sempat walk out saat rapat pleno sebelumnya pada Rabu (23/10/2019), Fraksi Nasdem akhirnya sepakat terkait pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Metro.
“Jadi kemarin sore itu soal miss komunikasi saja. Itu soal tatib, kami mengartikan begini, teman-teman begini. Menurut kami harus ada jeda, tapi kata teman-teman sudah sesuai tatib,” beber Ketua Fraksi Nasdem Abdulhak selepas rapat bersama fraksi-fraksi DPRD Metro, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya, Nasdem pada intinya sudah sepakat terkait AKD demi kebaikan dan keutuhan lembaga. Pihaknya juga tidak menuntut mendapat jabatan dan mengikuti keputusan bersama.
“Jadi sudah selesai, kita sepakat, itu saja. Kita tidak minta apa-apa, ya kami menyesuaikan dan mengalir saja. Ini cuma masalah komunikasi saja, yang terbaik bagi lembaga itu saja harapan kami,” katanya lagi.
Diketahui sebelumnya, rapat pembentukan AKD Rabu sore diwarnai dengan aksi walkout Fraksi Nasdem, yang merasa tidak diajak sebelum penyusunan. Namun saat rapat digelar sudah disepekati oleh fraksi-fraksi lainnya.
“Itu seharusnya yang dapat pembagian komisi PDIP, Golkar dan PKS. Tapi yang duduk PDIP, Golkar dan Demokrat. Padahal Demokrat jumlah perolehan suaranya di bawah Nasdem. Kalau PKS tidak mau harusnya ke Nasdem dulu dong,” beber Abdulhak, Rabu (23/10/2019) malam.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Anna Morinda mengatakan, bahwa rapat pleno sudah dilakukan sesuai dengan tata tertib (Tatip) DPRD. Serta sudah kuorum, maka sidang harus tetap dilanjutkan.
“Di dalam lembaga politik memang ada pembicaraan fraksi-fraksi. Dan pembicaraan fraksi-fraksi itu kita tidak bisa batasi. Mekanisme yang dilakukan di DPRD juga sudah dilakukan sesuai tatib,” ujarnya.
