gentamerah.com| Mesuji – Kendari telah diberikan anggaran perawatan kendaraan dinas (Randis) masih banyak kendaraan milik pejabat Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, yang tidak terawat.
Hal tersebut dingkapkan Bupati Mesuji Khamami, dihadapan perangkatnya dan selagus mengingatkan kepada jajarannya, khususnya para kepala satuan kerja perangkat daerah(SKPD) serta pejabat dilingkup sekretariat daerah yang memegang kendaraan dinas (randis) baik roda empat maupun roda dua agar merawat randisnya seperti kendaraan milik sendiri.
Menurutnya, banyak kondisi randis roda empat yang tidak terawat dan mengalami kerusakan. Padahal, Pemkab setempat melalui dana ABPD nya telah menganggarkan cukup besar untuk perawatan kendaraan di masing-masing satker.
“Saya ingatkan kepada para pejabat yang menggunakan mobil dinas, untuk merawat randisnya seperti kendaraan milik sendiri. Sebab, kita telah memberikan dana cukup besar melalui dana APBD kita, untuk biaya perawatan mobil dinas itu,”tegas Khamami, Jumat(1/12/2017).
Khamami menjelaskan, bahwa selaku kepala daerah, dirinya memiliki kewenangan sebagai kekuasaan pengelolaan barang milik daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara serta Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang pendoman pengelolaan barang milik negara/daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah.
“Biaya pemeliharaan randis mulai dari biaya untuk pembelian BBM selama 1 tahun, pembayaran pajak, ganti oli, bahkan biaya untuk asuransi all risk dan perawatan lainnya sudah dianggarkan di APBD kita tiap tahunnya, dan itu cukup besar bahkan mencapai puluhan juta rupiah per unitnya, jadi tidak ada alasan untuk tidak merawat randisnya,”jelasnya.
Kendati demikian lanjutnya, pihaknya masih saja menemukan ada randis pejabat yang mati pajak, atau bannya gundul, bagian bodi rusak, AC nya rusak, lampunya mati sebelah dan lainnya. Bahkan, belum lama ini dia menjumpai ada mobil dinas milik salah satu pejabatnya yang tengah mogok dijalan.
“Jika sampai kedepannya masih kita temukan ada mobil dinas yang kondisinya memperihatinkan dan tidak terawat, sementara dana perawatannya sudah diambil, maka mobil tersebut akan kita amankan, dan pejabatnya dianjurkan untuk menggunakan kendaraannya sendiri,”tutupnya.
Penulis : Nara
Editor : Seno
Editor : Seno
