Heboh, Pria Ngaku Pembunuh Siswi SMK di Mesuji, ‘Polisi Ga Bisa Nangkap Gw’

Heboh, Pria Ngaku Pembunuh Siswi SMK di Mesuji, ‘Polisi Ga Nangkap Gw’

Mesuji – Heboh, beredar video di Tik Tok seorang pria mengaku sebagai pembunuh Anggi Lestari (16), siswi kelas X SMKN 1 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung yang jasadnya ditemukan di parit dengan luka tusuk di tubuh.

Dalam unggahannya di Tik Tok, pria tersebut ‘menantang’ polisi menangkapnya.
“Intinya nggak ada bisa nangkap gua, karena gw ahli dalam bersembunyi,” tulisnya dalam kolom komentar di video yang di rilis detikSumbagsel, Minggu (2/6/2024).

“Pak pol, pak pol, lagi ngapain ya. Pasti lagi tidur nih, maklum semalam habis begadangan,” lanjut pria berkumis tipis dan berkaus warna mocca tersebut.

Dia juga menyebut, “Aku malu Nggi dipermalukan, maafkan aku udah habisin nyawa kamu. Itu belum seberapa, dengan penolakan dan rasa sakit yang aku terima saat kamu menolak perasaan cintaku di depan sahabat-sahabatku.”

Polisi mengaku sudah mengetahui video tersebut dan /masih mengecek kebenarannya.

“Kepada masyarakat untuk tidak percaya langsung atas beredarnya video tersebut, kita belum bisa memastikan kebenarannya karena dikhawatirkan ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Segala informasi terkait kasus itu akan disampaikan oleh Polda Lampung, jadi mohon bersabar tim saat ini masih terus melakukan penyelidikan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, Minggu (2/6/2024).

Diketahui, Jasad remaja belia itu pertama kali ditemukan warga yang hendak mencari burung, jalan alternatif antara Desa Margo Mulyo menuju ke Desa Tebing Karya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur, selasa (28/5/2024) sekira pukul 17.30 wib.

Warga Kecamatan Mesuji Timur itu sempat heboh atas penemuan sesosok jasad perempuan bersimbah darah di semak-belukar.

Korban dalam kondisi setengah telanjang. Masih mengenakan seragam sekolah namun rok dan celana copot.

Saat ditemukan, korban tergeletak di dekat motornya. Polisi masih mengusut kasus pembunuhan sadis tersebut.

 

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version