PC Ansor Lampura Kecam Pelemparan Bom Molotov di Rumah Ketua Ansor Lampung

DPC Ansor Lampura Kecam Pelemparan Bom Molotov di Rumah Ketua Ansor Lampung

Lampura – PC GP Ansor Lampung Utara kecam Tindakan pelemparan bom molotov di Kediaman Rumah Ketua PW GP ANSOR Provinsi Lampung, yang terjadi pada Sabtu  (17/12/2023).

Ketua PC GP Ansor Lampung Utara, Hidrikal Mukroh mengatakan, tindakan pelemparan bom molotov di Kediaman pribadi H. Hidir Ibrahim, Ketua PW GP ANSOR Provinsi Lampung merupakan perbuatan yang keji.

“Kami, pengurus Ansor beserta Kader Se-lampung Utara  mengecam keras tindakan yang dilakukan orang-orang biadab. Sebab, atas nama apapun tindakan pelemparan bom itu tidak bisa dibenarkan,” kata dia, didamping Ketua LBH DPC Ansor Lampura, Desyanto, SH, dalam keterangan rilisnya yang dikirim ke media ini, Senin (18/12/2023).

Meskipun dalam peristiwa tersebut, kata Hidrikal , tidak ada korban jiwa maupun kerugian yang berarti, tapi GP Ansor Lampung Utara medesak pihak yang berwajib segera  mengungkap tragedi Bom molotof itu.

“Apa motif tersebut, ini yang harus usut tuntas dan pelaku pelemparan bom molotov siapa. Sehingga tidak ada insiden semacam ini di kemudian hari. Polisi harus mengejar dan membawanya ke pengadilan,” kata dia.

Dengan terungkapnya kejadian tersebut, kata dia, akan mengembalikan rasa aman serta jaminan keadilan pada Masyarakat.

Hidrikal mengimbau agar seluruh Kader Ansor Banser untuk tenang dan terus menyerukan penguatan rasa solidaritas kebangsaan, tetap Satu Komando dan kebhinekaan di Provinsi Lampung.

“Kalau segera mungkin bisa diusut pihak Kepolisian, sehingga tidak melebar isu yang tidak benar seperti ditarik ke arah-arah politik. Makanya perlu diusut, lihat motifnya apa lalu sampaikan ke publik secepat mungkin,” ujar Bang Ikal, panggilan akrab Hidrikal.

Hal itu juga diamini  Ketua LBH ANSOR Lampung Utara, Desyanto, SH, yang sangat menyesalkan dan mengecam peristiwa pelemparan bom Molotov itu.

“Kami meminta polisi agar bisa cepat mengungkap kasus ini. Kalau sudah nyata dan jelas sudah tahu sebabnya apa, maka masyarakat tidak menebak-nebak dan membuat masyarakat bisa tentram,” ujarnya.

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version