Bermaksud Berenang, Remaja Tewas Tenggelam di Waylalaan

Bermaksud Berenang, Remaja Tewas Tenggelam di Waylalaan



gentamarah.com Tanggamus- Diduga tidak dapat
berenang dengan baik, Putra (29), pengunjung
  wisata
air terjun Waylalaan, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, Lampung, tewas
tenggelam.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus berhasil mengevakuasi
korban setelah mendapatkan laporan warga, Jumat (30/12/2016), sekitar pukul
14.45 wib.
Putra, Warga Desa Masgar, Kecamatan Tegineneng,
Kabupaten Pesawaran Lampung, ditemukan tenggelam didasar air terjun dan
terjepit bebatuan. “Begitu menerima informasi, kami langsung kelokasi
kejadian, dan mencari korban disekitar area pertama kali korban terlihat. Dan
memerintahkan anggota untuk melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan
korban,” kata Halimi, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus, di wisata Air
Terjun Waylalalaan.
Menurutnya, korban bersama dengan
sembilan kawannya tiba di lokasi air terjun Waylalaan sekitar pukul 13.00 wib.
Rombongan tersebut langsung menuju kelokasi air terjun kedua yang lokasinya tak
jauh dari air terjun pertama.
Pada pukul 14.00 wib, korban menghilang
dan terakhir kali terlihat mandi ketengah menuju deburan air terjun. Kemudian
teman korban melakukan pencarian disekitar lokasi, dan juga meminta bantuan
pada masyarakat setempat untuk mencarinya. Namun tidak ditemukan, Warga sekitar
langsung meminta bantuan pada Tim URC BPBD Tanggamus.
Sekitar empat menit penyelaman,
korban berhasil ditemukan oleh anggota dikedalam enam meter, tepat dibawah
deburan air terjun, tempat korban terakhir terlihat. Jasad korban tertimpa batu
dibagian sebelah kiri, sehingga
 menyebabkan korban sulit untuk bergerak dan
kehabisan oksigen, hingga akhirnya meninggal dunia.
“Jenazah kita bawa ke RSUD Kota
Agung untuk diperiksa. Dan kami menghubungi keluarga korban dengan meminta
nomor ponsel keluarga dari kerabat korban. Kami
 menghimbau kepada para wisatawan untuk selalu
meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Karena yang namanya musibah, bisa
terjadi dimana saja dan kapan saja,” imbuhnya
Penulis : Budi Widayat M
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version