gentamerah.com // Waykanan – Mantan anggota DPRD Waykanan pertanyakan siapa dalang masuknya Narkoba ke Lapas kelas IIB Waykanan. Diindikasi ada pemain orang dalam alias oknum petugas, dengan alasan penjagaan yang ketat bagi pembesuk, secara kasat mata tidak dimungkinkan barang haram bisa masuk.
Sahdana, mantan anggota DPRD menilai ada unsur pembiaran, sehingga puluhan paket sabu itu bisa masuk ke dalam lapas dan menyuplai para napi. “Hal yang mustahil kalau dilihat dari cara penjagaan dan pemeriksaan setiap orang yang berkunjung ke lapas itu, kok ada barang kayak gitu gak ketahuan. Saya hanya heran saja apa iya barang narkotik seperti itu dilempar orang dari lewat pagar belakang lapas,” kata Sahdana via telpon genggamnya, Sabtu (4/7/2020).
Ada dugaan, kata Sahdana masuknya narkoba di lapas tersebut ada keterlibatan oknum petugas. “Ini sebuah dugaan yang kuat, pasti ada oknum tertentu yang memasukan atau sebagai dalang masuknya barang haram itu. Apalagi dari informasi hal seperti sudah lama terjadi dan berulang,” ujarnya.
Menurutnya, Polisi harus dapat mengungkap siapa dalang dibalik masuknya narkoba itu. “Jika terus dibiarkan atau yang ditangkap cuma kroco-kroconya didalam lapas sebagai pemakai, tentu akan terus berulang. Dan saya khawatir akan menjadi preseden buruk kedepan bagi Lapas. Apalagi saya dengar didalam.lapas itfu sudah didirikan ponpes, harusnya para napi sudah bisa dibina dengan lebih baik,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tujuh narapidana ditangkap jajaran tim red narkoba Waykanan, dan didapat puluhan paket Shabu. Dalam operasi di tiga blok ruang tahanan itu, polisi kemudian.menggelandang ke tujuh napi tersebut.
—
Redaksi Genta Merah
