Lempar Mobil Patroli Polisi, Pemuda di Lampura Ditangkap Jajaran Polres

 

Gentamerah.com || Lampung Utara – Diduga akibat Lempar mobil dinas satuan lalu lintas (salantas) polres Lampura yang sendang patroli, akhirnya RJ (18) Warga candimas, kecamatan Abung selatan diamankan polres setempat.

Diketahui, kejadian pelemparan kendaraan Polri Sat Lantas di lakukan pelaku bersama dua rekannya di jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan tepatnya di depan Dealer Yamaha pada hari Minggu (17/01/2021) sekira pukul 04.30 Wib.

Kapolres Lampura,  AKPB Bambang Yudho Martono, S.I.K., M.Si. mengatakan, jajarannya  mengungkap kasus pelemparan kendaraan patroli milik Sat Lantas Polres Lampung Utara dengan menggunakan batu yang mengakibatkan kaca belakang pecah dengan mengamankan pelaku berinisial RJ (18) warga Desa Candi Mas Abung Selatan.

“Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit mobil merek toyota Rush warna putih milik satlantas, batu dan tiga pecahan kaca. Karna perbuatannya pelaku akan kita jerat dengan pasal 170 KUHP pidana dan atau pasal 406 KUHP pidana ancaman 5 tahun 6 bulan,” kata Kapolres AKBP Bambang Yudho ketika menggelar Konfrensi Pers di Mapolres setempat didamping Kasat Reskrim AKP Gigih Andri Putranto, S.H., S.I.K, Kasat Lantas AKP Ahmad Wiratma Kesumanigrat, S.I.K., Kasat Narkoba Polres Lampung Utara Iptu Aris Satrio Sujatmiko, S.I.K., M.H. 

 AKBP Bambang Yudho Martono mengungkapkan, kejadian itu berawal pada hari minggu (17/1/2021) sekira pukul 04.30 wib pelaku yang berjumlah tiga orang dengan mengendarai sepeda motor secara bersama-sama melakukan lemparan dengan menggunakan batu terhadap 1 unit Toyota Rush patroli lalu lintas Polres Lampung Utara, saat sedang melintas di jalan Alamsyah ratu prawiranegara di depan dealer Yamaha kelurahan kelapa 7 sehingga menyebabkan kaca bagian belakang mobil patroli Satlantas pecah.

“Ketika di lakukan penangkapan terhadap pelaku RJ (18), petugas juga menemukan narkoba dengan jenis sabu dalam kaca pyrex berikut korek api gas dan botol plastik warna hijau. Untuk itu pelaku juga dikenakan 112 ayat 1 undang-undang republik Indonesia Nomor 35 tentang narkotika ancaman pidana maksimal 20 tahun,” Pungkasnya 

Penulis :Gian Paqih

Editor : Ssno

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18