Gentamerah.com| Waykanan – Akibat diseret derasnya banjir di sungai Way Besai Baradatu Waykanan, Lampung, tiga warga hanyut dan belum ditemukan, termasuk bocah berumur delapan tahun.
Peristiwa naas itu itu terjadi ketika keluarga Yayan, Warga Tiuh Balak Baradatu Kabuoaten Waykanan, bermaksud piknik dilokasi Jembatan Gantung Kampung Banjar Sari Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan, Rabu (20/10/2021), sekitar pukul 10.00 Wib.
Saat Yayan beserta Farih Albarka, anak kandungnya mandi disungai setempat, tiba-tiba ban mobil yang dipakai Farih hanyut terbawa air. Bocah tersebut berusaha mengejar ban yang hanyut, lalu ibu korban yang melihat anaknya mengejar ban, berteriak.
Mendengar teriakan itu, Yayan bersama Ibrahim Haniva Al jauzi (12) serta dua orang saudaranya Vijay dan Tri purwanto (Keduanya Warga Bandarlampung), berusaha mengejar Farih untuk menolong korban. Namun naas air yang deras justru membawa mereka ikut terhanyut.
Yayan dan Vijay berhasil menepi, sedangkan sedangkan Tri Purwanto dan Ibrahim Haniva tidak mampu melawan derasnya air dannikut terhanyut bersma Farih.
Beberapa warga yang tidak jauh dilokasi kejadian membawa Vijay ke Rumah Sakit Kamino Baradatu, karena mengalami luka yang cukup serius.
Kapolsek Baradatu, Kompol Edy Saputra, S.H mengatakan, usai mendapatkan infromasi tersebut segara menuju lokasi. “Kami bersama warga berusaha mencari korban hanyut, tapi belum bisa ditemukan. Dan yang luka sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Menurutnya, oencarian korban hanyut akan terus dilakukan hingga membuahkan hasil. RED
