Dihantam Banjir Rob, Puluhan Hektar Tambak Ikan Tanggamus Gagal Panen

Dihantam Banjir Rob, Puluhan Hektar Tambak Ikan  Tanggamus Gagal Panen

gentamerah.com | Tanggamus -Puluhan hektar tambak ikan di Pekon Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, rusak dan  terancam gagal panen, akibat banjir rob. Mengakibatkan  petambak setempat rugi ratusan juta rupiah.

Banjir ob yang terjadi sejak tanggal 13 sampai 18 Novemver lalu,  hingga kini masih terjadi. Dan rob (naiknya air laut) itu terjadi akibat cuaca buruk belakangan ini, membuat tambak terendam air laut. Hal tersebut menyebabkan tambak rusak dan ikan bandeng yang siap panen terbawa rob.

“Petambak di Pekon Karang Anyar ini terancam gagal panen, karena ikan yang siap panen, hanyut terbawa rob,” kata Sudarno, salah seorang petambak di Karang Anyar, Kamis (7/12/2017).

Besarnya kerugian petambak itu, kata Sudarno, berasal dari biaya yang dikeluarkan petani petambak seperti pembelian bibit, pengolahan tambak, dan penyedian pakan, dan ongkos.

“Kerugian tersebut belum ditambah kerugian akibat kerusakan insfrastruktur, seperti rusaknya area tambak. Kami harapkan ada pihak dinas yang turun ke lapangan untuk mendata kerugian dan kerusakan insfrastruktur akibat terjangan banjir tersebut,”  katanya.

Belum adanya respon dan tindakan cepat pemerintah setempat, membuat kondisi banjir rob hingga kini belum bisa diatasi. Selain aktivitas warga terganggu total, kerugian materi atas peristiwa ini sangat besar, terlebih bagi para petani tambak.

“Sebab, ikan bandeng berusia sekitar 45 hari dan yang sudah siap panen, hanyut terbawa banjir rob. Jika satu hektar rugi sekitar Rp30 juta, maka total ada puluhan hektar, tinggal hitung saja berapa ratus juta kerugian kami,” kata Darmin, petambak lainnya.

Penulis : Sayuti Rusdi
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18