Mesuji Berdarah Lagi, Perebutan Lahan Akibatkan 4 Orang Tewas 6 Kritis

gentamerah.com | Mesuji – Setelah sekian lama kondusif, Kawasan Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji Lampung kembali memakan korban. Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan yang hak guna usaha (HGU) nya dikuasai PT. Silva Inhutani, dua kelompok massa terlibat bentrok yang terjadi pada pukul 14.00 WIB, rabu (17/07/2019) siang ini, dan  mengakibatkan 10 orang korban, empat  orang meninggal dunia dan enam orang kritis karena luka bacok.
Menurut informasi, peristiwa berdarah itu dipicu persoalan kendaraan mesin bajak milik kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang),  sekira pukul 11.00 wib datang ke TKP dan melakukan pembajakan di lahan milik kelompok Mekar Jaya Abadi.
“Mesin bajak tersebut melakukan pembajakan diareal tanah seluas setengah hektar milik Yusuf (41), anggota kelompok Mekar Jaya Abadi. Ternyata  kejadian tersebut diketahui oleh warga kelompok Mekar Jaya Abadi, akibatnya warga memukul kentongan.
Adanya tanda tersebut, massa segera berkumpul dan  kemudian mengamankan bajak tersebut, sambil menanyakan atas perintah siapa melakukan pembajakan.
Tidak lama kemudian, operator bajak pulang, kemudian datanglah sekelompok massa yang di belakangan diketahui merupakan kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang), dengan membawa senjata tajam dan langsung melakukan penyerangan terhadap massa kelompok Mekar Jaya Abadi yang mengamankan bajak tersebut, terjadilah bentrok dan adanya perlawanan oleh kelompok Mekar Jaya Abadi sehingga menimbulkan korban.
Adapun korban tewas dari Kelompok Pematang Panggang (Mesuji Raya) 4 orang atas nama Dali, Jeman, Roli, sementara 1 orang lainnya belum teridentifikasi. Seluruh korban saat ini sudah berada di Puskesmas Simpang Pematang. Sedangkan 7 orang korban lainnya mengalami luka bacok dan luka tembak dari Kelompok Mekar Jaya Abadi atas nama Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, Rojiman, dan Ipul dirujuk ke Klinik Asa Medika, Simpang Pematang.
Saat ini pihak kepolisian dari sektor Simpang Pematang dan Polres Mesuji dipimpin Kapolres dan Waka Polres sudah berada dilokasi kejadian. Selain itu, anggota Koramil dan Kodim 0426 sudah siaga di lokasi bentrokan guna mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.


error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18