gentamerah.com| Lampung Tengah –Pembangunan pasar daerah Bandarjaya Plaza (BJP) Lampung Tengah (Lamteng), yang dilakukan PT. Pandu Jaya Buana (PJB), sebagai pengelola dan pengembang pasar daerah Bandarjaya Plaza (BJP), diduga lamban dan terkesan sesuka hati alias semau gue.
Pasalnya, hingga saat ini, pasar terbesar di Lamteng tersebut belum ada perubahan yang signifikan, terutama dalam hal pembangunan lantai dua. Kondisi itu diperparah lagi dengan kesemerawutan di pantai satu, yang juga tidak ada penataan pedagang secara teratur.
Hasil pantauan dilokasi, Jum’at (24/8/2018), hanya terlihat beberapa pekerja bangunan, yang sedang mengerjakan pembuatan ruang Marketing (pemasaran-red) los lantai dua, dan dua unit los percontohan berukuran 2×3 meter. Kantor marketing dan dua los percontohan tersebut, berada tepat dipintu masuk menuju lantai dua.
Mandeknya bangunan los lantai dua BJP tersebut, diakui Pelaksana bangunan, Supriyanto, sejak beberapa bulan lalu tidak ada pembangunan dilokasi itu. Jika terdapat pengerjaan, hanya pada ruang marketing dan dua los percontohan, yang mulai dikerjakan sejak beberapa hari lalu.
“Sudah lama pak, disini gak ada pekerjaan, baru beberapa hari ini ada tukang bangunan, yang bekerja membuat kantor pemasaran lantai dua, dan dua unit contoh los pedagang,” ujar Supri.
Saat ditanya mengenai berapa jumlah los, yang akan dibuat pada lantai dua itu, Supri mengaku tidak tahu. Menurutnya mungkin akan dibuat, sesuai jumlah permintaan pedagang. Termasuk mengenai ukurannya juga, akan disesuaikan dengan permintaan konsumen, namun untuk detailnya, ia mengaku tidak tahu.
“Saya tidak tahu pak, karena saya hanya pelaksana pembangunan. Untuk ukuran los, akan dibuat berfariasi yaitu 2×3 meter dan 3×4 meter. Mengenai berapa jumlah unit los, yang dibuat saya nggak tahu,” pungkas Supri.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
