gentamerah.com // Lampung Tengah- Untuk membantu siswa yatim piatu dengan kondisi ekonomi lemah, SMPN 3 Terusannunyai, Lampung Tengah melakukan kemitraan dengan Kami Ingin Sekolah (KIS) Lampung. Kemitraan tersebut juga bertujuan untuk mensukseskan wajib belajar 12 tahun.
Kepala SMPN 3 Terusannunyai, Almujahir mengatakan dengan adanya kemitraan tersebut diharapkan tidak ada lagi anak yatim dan yatim piatu putus sekolah, dengan alasan ekonomi. “Silahkan kalau yang kondisinya seperti yang saya bilang tadi, untuk masuk sekolah ini bisa melalui jalur KIS. Karena biar tim mereka (KIS) yang melakukan survai,” kata Almujahir, diruang kerjanya, Kamis (6/02/2020).
Almujahir mengungkapkan, kerjasama dan kemitraan guna memajukan pendidikan disekolah tersebut, akan terus dilakukan, bukan hanya dengan KIS tetapi pihak lain juga. “Kita rencana akan mencari donator, baik itu pengusaha atau perusahaan, untuk membantu mewujudkan cita-cita sekolah kita membangun musholla sekolah, dengan tujuan untuk mendidik moral siswanya mampu bersaing di era global digital,” kata dia.
Kwalitas pendidikan, kata Almujahir harus terus ditingkatkan, sehingga sekolah setempat dapat menjadi wadah pendidikan yang bisa diandalkan wali murid. “Ada beberapa terobosan yang akan kita lakukan termasuk melakukan peremajaan komite sekolah,” kata Almujahir.
