gentamerah.com // Lampung Utara – DPC Pospera ream, lantaran banyaknya masyarakat Lampung Utara terjangkit demam berdarah (DBD), tetapi minim pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat. Sudah seharusnya dinkes segera mencari solusi untuk segera bertindak agar DBD tidak terus mewabah.
“Kalau misalkan untuk melakukan fogging dananya tidak ada, alat foggingnya terbatas, dinas kesehatan seharusnya segera mencari solusi, karna ini menyangkut nyawa orang ramai,” kata Ketua Pospera Lampura, Juaini Adami kepada tim gentamerah.com melalui telpon genggamnya, Kamis (06/02/2020).
Menurutnya, jika DBD terus menjalar maka masyarakat Lampung Utara.”Cukup satu korban yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD. Yang ninggal akibat DBD itu Warga Muarajaya Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi. Jangan sampai nambah lagi,” ujarnya.
Juaini meminta agar Kadis Kesehatan segera ambil tindakan, karena jika korban terus bertambah maka tidak ada gunanya lagi. “Kan tahu, bahwa ini musim penghujan, dan setiap tahun pasti datang hal seperti ini, seharus kadis itu lakukan fogging, sebelum banyak masyarakat terjangkit DBD,” kata dia.
Juaini berharap, agar kasus seperti ini tidak dibiarkan berlarut- larut. “Menurut saya, ini sangat lucu, terkait komentar kadis yang saya baca dimedia massa, maka ayolah kadis kesehatan kembali membuat masyarakat Lampura simpati, jangan malah sebaliknya. Karena menurut saya, kurang elok bahasa beliau (kadis-red) dimedia masa tersebut,” pungkasnya.
